Kumpulan berbagai macam artikel pembelajaran dan artikel unik

Friday 27 May 2016

PERANAN ADMINISTRASI NEGARA

loading...

PERANAN ADMINISTRASI NEGARA
Kali ini Ahli Artikel akan memberikan suatu artikel yang berjudul Peranan Administrasi Negara. Silahkan di baca bagi yang ingin mengetahui apa sih peranan administrasi Negara itu? Nah, langsung saja yuk kita baca di bawah ini artikel yang akan memaparkan tentang Peranan Administrasi Negara.

Peranan Administrasi Negara
Peranan Administrasi Negara| Dalam masyarakat maju dan modern, setiap orang selalu dipengaruhi oleh keputusan-keputusan yang ditetapkan oleh pelaksana Administrasi Negara. Kehidupan berbangsa dan bernegara yang merupakan organisasi besar, bukan merupakan suatu hal yang wajar saja, tetapi juga dibutuhkan oleh setiap manusia modern. Oleh karena itu, realisasi Administrasi Negara secara operasional harus diterima dan ditaati, karena hanya dengan bersikap seperti itu kebutuhan dan keinginan Administrasi Negara bisa terpenuhi. Sebaliknya, manusia modern juga cenderung untuk ikut mewarnai Administrasi Negara sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat moder. Kecendrungan yang seperti itu, mengharuskan Administrasi Negara terbuka terhadap control social dalam mewujudkan kegiatan-kegiatannya secara operasional. Berdasarkan kondisi diatas, jelas sekali bahwa peranan pertama Administrasi Negara adalah sebagai stabilisator masyarakat, karena keinginan dan kebutuhan manusia tidak mungkin sama antara satu dengan yang lainnya. Peranan Administrasi Negara tersebut adalah, bahwa Administrasi Negara dalam melayani masyarakat harus berdasarkan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh hukum, Administrasi Negara harus mampu menyerap dan menyesuaikannya dengan aspirasi masyarakat. Dalam menjalankan peranan sebagai stabilisator itu, Administrasi Negara harus berupaya menyeimbangkan aspirasi yang berbeda-beda, walaupun mungkin ada banyak aspirasi yang bertentangan. Dengan demikian berarti tidak semua aspirasi masyarakat akan terpenuhi, namun harus dihasilkan kebijaksanaan-kebijaksanaan publik (umum) yang bisa menciptakan stabilitas dalam kehidupan bermasyarakat.

Peranan kedua dari Administrasi Negara adalah mengatur, mengarahkan dan mempercepat perubahan sosial, sesuai dengan yang diinginkan oleh rakyat atau bangsa masing-masing.  Perubahan sosial yang direncanakan disebut dengan pembangunan, untuk mewujudkan suatu kondisi tertentu bagi rakyat atau bangsa di masa depan. Untuk mewujudkan hal itu, Administrasi Negara harus berperan sebagai pelaksana dan sekaligus mengarahkannya, agar seluruh kegiatannya termasuk yang dilaksanakan oleh masyarakat, terfokus pada tujuan utamanya berupa perubahan sosial yang diinginkan tersebut. Selanjutnya, Administrasi Negara juga harus berperan dalam melaksanakan control dan evaluasi terhadap pelaksanaan setiap dan seluruh kegiatan, agar tidak menyimpang dari perencanaan. Selaras dengan kegiatan pembangunan yang membawa perubahan-perubahan itu, sering timbul berbagai alas an yang tidak diinginkan. Sehubungan dengan hal itu, dalam melakukan pembangunan yang membawa perubahan nilai-nilai, maka Administrasi Negara harus berperan dalam memelihara dan memantapkan kehidupan bersama, yang tidak kehilangan pegangan sebagai suatu bangsa yang bersatu. Peranan Administrasi Negara itu, harus dijalankan dengan beberapa cara yaitu:
1. Administrasi Negara harus melestarikan nilai-nilai dasar yang telah diterima sebagai konsensus nasional.
2. Administrasi Negara harus menegakkan dan memberlakukan semua aturan hukum pada setiap warga Negara (anggota masyarakat), tanpa membeda-bedakan pelaksanaannya berdasarkan tingkatan sosial, status sosial, ekonomi, golongan dan lain-lain.
3. Administrasi Negara harus melakukan tindakan pencegahan terhadap kecendrungan untuk melawan suatu usaha melakukan perubahan melalui pembangunan, dengan berperilaku menyimpang dari perilaku standar berdasarkan hak dan kewajiban sebagai warga Negara, yang bersumber dari nilai-nilai dasar sebagai konsensus nasional.

Peranan Administrasi Negara yang kedua ini berhubungan langsung dengan peranan Administrasi Negara yang pertama, karena berfungsi juga untuk mewujudkan stabilitas masyarakat.

Peranan ketiga dari Administrasi Negara adalah membawa dan mendorong rakyat untuk memasuki kehidupan sebagai masyarakat maju dan modern. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Administrasi Negara berperan dalam mewujudkan perubahan sosial, antara lain melalui pelaksanaan pembangunan. Usaha itu tidak bisa dipisahkan dari perkembangan dan kemajuan ilmu dan teknologi yang berkembang pesat dari Negara yang maju dan modern. Manusia semakin yakin bahwa dengan ilmu dan teknologi akan dapat menciptakan masyarakat maju dan modern yang sejahtera. Oleh karena itulah Administrasi Negara dalam mewujudkan kegiatannya, pada dasarnya telah melakukan usaha mengantarkan rakyat untuk memasuki kehidupan masyarakat maju dan modern.

Untuk menjalankan ketiga peranan Administrasi Negara tersebut dalam kegiatan yang bersifat operasional, maka Administrasi Negara membutuhkan dukungan berupa suatu otoritas yang bersifat memaksa. Otoritas tersebut dipergunakan untuk mencegah terjadinya ketidakpatuhan, yang dapat mengakibatkan terganggunya pelaksanaan kegiatan untuk mewujudkan kepentingan umum. Misalnya, untuk mencegah adanya pengguna jalan raya yang mengancam atau bisa mengakibatkan kecelakaan, maka setiap pengendara kendaraan bermotor wajib memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi). Seorang pengendara yang tidak memiliki SIM, akan berhadapan dengan hukum yang dijalankan oleh para aparat pelaksana Administrasi Negara.

Dari beberapa penjelasan diatas, dapat kita lihat bahwa Administrasi Negara menuntut suatu sikap kepatuhan atau ketaatan, meskipun kenyataannya di Negara mana pun juga peranan Administrasi Negara tidak pernah diwujudkan secara sempurna atau tanpa cacat. Dalam keadaan seperti itu, selalu saja terlihat adanya pelanggaran, yang setidak-tidaknya disampaikan dalam bentuk kecaman. Pada pelaksana Administrasi Negara seharusnya tidak bisa disibukkan oleh semua kecaman-kecaman tersebut, namun harus bersikap arif dan bijaksana. Pada umumnya, rakyat atau anggota masyarakat tidak akan mau tahu tentang bagaimana Administrasi Negara bisa menghasilkan suatu kebijaksanaan atau hukum yang mengatur, bahkan cenderung untuk bersikap acuh tak acuh dan yang diinginkannya harus terpenuhi. Kenyataannya, kebutuhan dan keinginan setiap anggota masyarakat tidak pernah sama. Oleh karena itulah, sesuatu yang dibutuhkan oleh Administrasi Negara adalah kepatuhan untuk mengikuti sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan umum.

Kondisi tersebut bukanlah merupakan kebutuhan Administrasi Negara demi otoritasnya, tetapi justru untuk kepentingan masyarakat sebagai bangsa di dalam sebuah Negara. Dengan kata lain, eksistensi Administrasi Negara tidak dapat dan tidak boleh dihindari, demi eksistensi bangsa itu sendiri. Jelasnya, selama masih ada keinginan dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan Negara, maka selama itu pula dibutuhkan Administrasi Negara, dengan menjalankan peranannya seperti dijelaskan di atas.

Administrasi Negara di Negara manapun tidak mungkin melayani seluruh pelayanan masyarakat secara serentak. Dalam keadaan ini, Administrasi Negara harus melakukan perannya berdasarkan prioritas. Sehubungan dengan hal itu, berarti Administrasi Negara memikul tanggung jawab moral dalam menetapkan prioritas yang paling utama dalam rangka mewujudkan pelayanan masyarakat tersebut.

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai artikel yang membahas tentang Peranan Administrasi Negara. Semoga bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca semua.
SELAMAT BELAJAR. . . . 

SUMBER: BUKU ILMU ADMINISTRASI - Prof. Dr. H. Hadari Nawawi - Dra. H. M. Martini Hadari - 1994


Peranan Administrasi Negara
Gambar tentang Peranan Administrasi Negara



loading...
PERANAN ADMINISTRASI NEGARA Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown