loading...
Seperti hampir semua mahluk, ikan memerlukan oksigen untuk hidup. Kebanyakan ikan memperoleh unsur penting ini melalui organ khusus mirip saringan yang disebut insang.
Insang terdapat persis di belakang rongga mulut pada kedua sisi kepala ikan, dan biasanya dilapisi oleh gelambir yang disebut tutup insang. Di bawah tutup insang terdapat empat deret insang merah darah yang bertumpah tindih. Setiap insang terdiri atas tulang melengkung yang menopang sejumlah besar filamen insang, serta tonjolan daging lembut mirip gigi sisir yang tertata rapat secara berpasangan. Pada setiap filamen terdapat selaput halus, atau lamela yang mengandung ribuan pembuluh darah kapiler. Dinding lamela itu begitu tipis sehingga darah yang melewatinya menarik oksigen dari air yang melalui insang itu. Dalam proses itu lamela juga membuang karbon dioksida dari darah dan melepaskannya ke air. Kandungan oksigen dalam air sebesar 1/30 kandungan oksigen diudara, dan pertukaran gas ini (masuknya oksigen, keluarnya karbon dioksida) merupakan unsur utama yang menunjang kelangsungan hidup mahluk dalam air.
Untuk memperoleh cukup oksigen penunjang hidupnya, kebanyakan ikan harus terus-menerus menerima pasokan air beroksigen ke insangnya. Pada banyak ikan bertulang keras, mulut dan insang bekerja bersama-sama sebagai pompa isap: Pertama-tama, tutup insang itu menutup, sementara mulut terbuka dan didinding mulut mengembang, untuk mengisap air masuk. Kedua, rongga mulut menyempit dan mulut menutup sementara tutup insang itu terbuka, untuk memaksa air keluar dari mulut dan melewati insang. Dengan cara ini, air dapat mencapai insang bahkan bila ikan itu tidak berenang. Cara pernapasan seperti itu terdapat pada ikan sedenter (penetap) seperti karper, ikan memah, dan ikan lidah.
Beberapa ikan yang sangat aktif seperti ikan tenggiri, ikan tuna, dan beberapa ikan hiu membutuhkan lebih banyak oksigen daripada jenis ikan yang lamban seperti ikan lele, ikan memah, ikan pari sengat, ikan sidat, dan ikan tangkur naga. Itulah sebabnya ikan gesit itu sering berenang dengan mulut terbuka. Dengan semakin banyaknya air yang melewati insang, pasokan oksigennya meningkat. Selain itu, insang jenis ini permukaannya cenderung lebih luas dan lebih tipis, dengan lamela yang lebih rapat. Hal ini pun menyebabkan penyerapan oksigen lebih banyak. Tetapi, ikan jenis ini terpaksa berenang terus sekalipun tidur, kalau tidak ikan itu akan mati lemas.
Semoga artikel tentang Bagaimana Ikan Bernapas Di Dalam Air ini bermanfaat. . .
SELAMAT BELAJAR. . . .
SUMBER: BUKU BINATANG AIR HAMPARAN DUNIA ILMU-TIME LIFE
Gambar tentang Bagaimana ikan bernapas di dalam air |
loading...