loading...
Bagaimana ikan hiu menemukan mangsa| Ikan hiu, yang adalah pemburu paling efisien di lautan, menggunakan serangkaian indra untuk melacak mangsanya. Ikan ini pertama-tama mendeteksi mangsa dengan indra pendengaran. Gelempar ikan yang kesakitan, misalnya, dapat didengar oleh hiu tertentu dari jarak hampir setengah kilometer. Ketika hiu itu berada dalam jarak 90 meter, pelacakan mangsa dibantu oleh indra pembaunya yang tajam. Pada jarak lebih kurang 30 meter, penentuan letak mangsa secara lebih tepat dibantu oleh gurat sisi, yakni organ pengindra getaran. Baru pada jarak 15 meter hiu dapat membedakan mangsa dengan penglihatannya yang terbatas. Akhirnya, beberapa sentimeter dari korbannya, hiu menggunakan sistem pengindra listriknya untuk membunuh mangsa.
Namun, ikan hiu bukanlah mesin pemangsa belaka; ikan itu dapat hidup berhari-hari dan bahkan bermingu-minggu tanpa makan. Kalau dalam kerangkeng, hiu hanya menghabiskan makanan 1 hingga 2 persen bobot tubuhnya setiap hari.
Meskipun ikan hiu tidak mampu melihat detail secara sangat jelas, tetapi matanya yang peka cahaya dapat melihat dalam cahaya taram-temaram. Selaput kelap-kelipnya dapat dinaikkan untuk mengendalikan jumlah cahaya yang masuk mata. Ikan hiu mungkin mempunyai pengihatan warna.
Berkat jaringan reseptor yang disebut ampula Lorenzini, hiu penghuni dasar samudra dapat menemukan ikan yang terkubur di lumpur samudra. Ampula Lorenzini mendeteksi medan listrik lemah yang ditimbulkan oleh ikan itu. Dengan mengindra medan magnet bumi, ampula itu juga membantu hiu menemukan arah.
Penelitian Pengindraan listrik Ikan Hiu
Penelitian Pengindraan listrik Ikan Hiu| Untuk menguji sistem indra bioelektrik hiu penghuni dasar, para peneliti mengubur seekor ikan hidup di dasar samudra. Dengan cepat hiu menemukan ikan itu. Para peneliti kemudian mengubur seekor ikan mati dan ikan hidup, dan menutupi sebagian tubuh ikan hiu sehingga tak dapat menggunakan penglihatan, pembau, atau getaran air untuk menemukan mangsanya. Hanya dengan reseptor listriknya, hiu menemukan ikan yang hidup, tetapi mengabaikan ikan yang mati. Ketika ikan hidup lainnya dibungkus dengan politena untuk menyekap medan bioelektriknya, ikan hiu itu tidak dapat menemukannya. Akhirnya, peneliti mengubur dua elektrode yang menghasilkan medan listrik serupa dengan medan listrik serupa dengan medan listrik seekor ikan, dan dengan segera diserang oleh hiu.
Terima kasih atas kesediaan teman-teman untuk membaca artikel yang membahas tentang Bagaimana ikan hiu menemukan mangsa, semoga bermanfaat.. . . .
SELAMAT BELAJAR. . . .
SUMBER: BUKU BINATANG AIR HAMPARAN DUNIA ILMU-TIME LIFE
 | |
| Gambar tentang Bagaimana ikan hiu menemukan mangsa |
loading...