loading...
Ikan laut dalam, hidup di bawah tekanan sangat berat. Peda kedalaman 900 meter di bawah permukaan, tekanan air seratus kali tekanan udara permukaan laut. Di samudra yang paling dalam, sekitar 11.000 meter dimana setiap sentimeter persegi air mendapat tekanan lebih dari satu ton.
Bagi binatang darat, tekanan seberat itu dapat menghancurkan, namun bagi mahluk laut itu tidak berakibat apa-apa. Jaringan tubuh mahluk laut penuh cairan dan gas larut yang sama padatnya dengan air laut sekitarnya. Dengan demikian, cairan internal pada ikan laut, dalam menekan ke luar sama beratnya dengan tekanan ke dalam oleh samudra. Ikan dengan gelembung renang berisi gas terutama mudah mengalami cedera akibat perubahan tekanan mendadak.
Ikan yang berenang di wilayah dengan tekanan berbeda-beda, banyak yang memiliki gelembung renang berisi gas untuk membantu binatang itu tetap mengapung. Bila ikan berenang ke bawah, tekanan air di sekitarnya meningkatkan dan gas di dalam gelembung itu terpampat, ini mengurangi daya apung ikan dan membantunya turun. Bila ikan berenang ke atas, gas di gelembung itu mengembang, ini meningkatkan volume ikan sehingga membuatnya naik. Ikan tidak boleh naik terlalu cepat, kalau gelebung itu mengembang secara mendadak, isi perut ikan dapat pecah.
Bagi ikan di permukaan, gelembung renang merupakan cara yang baik untuk menyelam dan naik ke atas, tetapi bagi ikan di kedalaman, alat itu tidak praktis, di bawah 900 meter, gas dalam gelembung renang akan mencapai tekanan demikian tinggi sehingga dibutuhkan tangki baja untuk menahannya pada ketinggian permukaan laut. Karena alasan ini, sejumlah jenis ikan laut dalam telah berevolusi dengan gelembung renang berisi lemak cair, bahan yang menimbulkan daya apung, tetapi tidak menimbulkan masalah tekanan gas. Ikan lain seperti sidat penelan yang tidak suka bergerak telah kehilangan gelembung renang karena berabad-abad tak pernah di gunakan. Tetapi, ikan seperti hiu goblin tak pernah memiliki gelembung renang sama sekali. Sebagai gantinya, goblin mempunyai hati yang berisi minyak serta rangka ringan terbuat dari tulang rawan yang membantu ikan itu menyesuaikan diri dengan perubahan tekanan dan mencegahnya agar tidak tenggelam. Tubuh tanpa tulang keras dan penuh air merupakan ciri penghuni laut dalam, termasuk beberapa hiu, ikan kepala licin, cumi-cumi, dan ikan sungut gada.
Semoga artikel tentang bagaimana ikan menahan tekanan samudra ini bermanfaat. . .
SELAMAT BELAJAR. . . .
Semoga artikel tentang bagaimana ikan menahan tekanan samudra ini bermanfaat. . .
SELAMAT BELAJAR. . . .
SUMBER: BUKU BINATANG AIR HAMPARAN DUNIA ILMU-TIME LIFE
 | |
| Gambar tentang Bagaimana ikan menahan tekanan samudra |
loading...