loading...
Bagaimana teritip menempel di cadas| Teritip adalah kelompok aneka binatang yang sampai saat ini terhitung ada hampir 900 jenis namun mempunyai satu ciri umum yaitu, teritip melekat erat di tempat yang sama sepanjang masa dewasa hidupnya, baik di cadas, sekerat kayu terapung, sehelai ganggang, maupun mamalia laut yang besar. Beberapa teritip melekat di lunas perahu; dengan menumpang seperti ini, teritip telah menyebar ke seluruh dunia.
Bagian tubuh lunak teritip tertutup dalam cangkang keras yang bentuknya seperti gunung berapi. Cangkang itu terbuat dari lempeng dengan ukurannya kecil-kecil yang saling bertindihan dan ditopang oleh sebuah dasar yang rata. Teritip memulai hidupnya sebagai larva yang berenang bebas. Kemudian binatang itu menetap pada suatu permukaan rata dan menempel secara permanen dengan bahan perekat yang dikeluarkan dari kelenjar perekat di pangkal kedua antena pertama. Perekat ini paling kuat di dunia; sudah ada penelitian untuk menggunakannya sebagai perekat gigi.
Teritip itu hermafrodit: artinya, setiap individu mempunyai organ reproduksi lengkap (jantan dan betina). Jadi, teritip dapat membuahi dirinya sendiri. Tetapi, pembuahan biasanya terjadi ketika organ jantan teritip masuk ke lubang organ betina teritip yang berada di dekatnya, dan kemudian menghasilkan telur.
Siklus kehidupan teritip
Kembang biak teritip- Kawin. Seekor teritip mengeluarkan organ kelamin jantannya untuk dimasukkan ke organ betina teritip di sebelahnya. Teritip yang dibuahi itu akan menyimpan telur di rongga mantel dan melindunginya sampai menetas.
Ketika telur menetas, gerombolan larva teritip (nauplius) berenang keluar dari cangkang induknya dan memasuki perairan terbuka.
Larva teritip berganti kulit beberapa kali hingga menjadi larva sipris.
Larva sipris hanyut di samudra sambil memakan plankton sampai menemukan tempat yang cocok untuk menetap.
Setelah menemukan permukaan yang dihuni teritip lain, larva itu memasang antena pertamanya ke cadas.
Di tempat yang sudah dipilih, larva teritip mengeluarkan perekat untuk melekat, kemudian berganti kulit hingga dewasa. Setelah menetap, maka siklus kehidupan teritip ini terulang lagi.
Semoga artikel tentang Kepiting Bagaimana teritip menempel di cadas ini bermanfaat. . .
SELAMAT BELAJAR. . . .
SUMBER: BUKU BINATANG AIR HAMPARAN DUNIA ILMU-TIME LIFE
 | |
| Gambar tentang Bagaimana teritip menempel di cadas |
loading...