loading...
Mengapa ikan memah itu pipih| Ikan memah yang dikenal karena tubuhnya yang lebar dan pipih hidup di perairan dangkal di semua samudra di dunia. Kecuali sedang memburu mangsa, ikan memah sepanjang waktu hanya berbaring tak bergerak di dasar samudra. Dengan bentuknya yang pipih, ikan memah dapat berbaur dengan dasar samudra sehingga tersembunyi dari pemangsa. Sebagai tambahan penyamaran, ikan memah mengubah warna dan pola bercaknya sehingga sama dengan latar belakang.
Ikan memah dewasa tampak pipih karena sepanjang hidupnya berbaring di satu sisi. Sebagai mana ikan lain, ikan memah memulai kehidupannya dengan bersikap tegak. Tetapi, beberapa hari setelah berkembang, lambat laun ikan itu mulai miring ke samping. Mata pada salah satu sisi lambat laun bergeser memutari tubuh ikan itu, beralih ke posisi yang akan menjadi sisi atasnya. Sisi bawah semakin lama semakin pucat warnanya, dan sisi atas menjadi semakin gelap.
Ada ikan memah bermata kiri kedua – duanya dan bermata kanan kedua – duanya. Sisi mana yang digunakan untuk berbaring merupakan ciri khas setiap jenis.
Proses perubahan bentuk ikan memah
1. Beberapa ikan memah dapat bertelur hingga 3 juta butir. Telur-telur itu segera terpisah satu sama lain. Sebagian besar mengapung ke permukaan.
1. Beberapa ikan memah dapat bertelur hingga 3 juta butir. Telur-telur itu segera terpisah satu sama lain. Sebagian besar mengapung ke permukaan.
2. Setelah tumbuh selama beberapa hari, telur itu menetas dan muncullah larva. Karena tidak mempunyai sirip sempurna, larva itu hanyut bersama arus dan mengendap di dasar.
3. Sewaktu sirip mulai tumbuh, larva menjadi anakan dan berenang kian kemari dengan gesit. Pada tahap ini, struktur tubuhnya hanya sedikit berbeda dengan banyak ikan lainnya.
4. Setelah beberapa minggu, sirip-siripnya tumbuh dengan baik, tetapi matanya masih berada di kedua sisi kepala.
5. Sewaktu ikan memah mulai bermetamorfosis menjadi ikan sebelah, salah satu mata-dalam hal ini mata kiri-pindah ke bagian atas kepalanya, tepat di atas tulang punggung.
6. Mata kiri akhirnya berhenti pada sisi kanan tubuh. Ikan itu menetap di dasar samudra, dan berenang dengan menggoyangkan seluruh tubuhnya.
7. Ikan memah menyelesaikan perubahan bentuk dalam beberapa bulan. Sekarang kedua matanya berada di sisi atas tubuhnya, dan sel-sel pigmen kulitnya menjadi sama dengan warna sekelilingnya.
8. Setelah dewasa, ikan memah itu giat mengejar mahluk dasar laut seperti krustasea, ikan kecil, cumi-cumi, moluska, cacing, dan penghuni dasar lainnya.
9. Kalau sedang tidak mengejar mangsaberikutnya, memah yang sudah dewasa penuh, diam dan tak bergerak di dasar laut atau mengubur diri di pasir atau lumpur, hanya matanya saja yang tampak.
Sampai disini artikel mengenai Mengapa ikan memah itu pipih, semoga bisa menambah pengetahuan teman-teman pembaca. . . .
SELAMAT BELAJAR. . . . . .
loading...