loading...
SENI MEMBELA DIRI IKAN DAN BINATANG AIR
Tidak hanya manusia yang membutuhkan bela diri, sebagai mahluk hidup, binatang air juga memiliki seni beladiri untuk bisa mempertahankan kelangsungan hidupnya. Nah, kali ini Ahli Artikel hadir untuk memberikan artikel yang berjudul Seni Membela Diri Ikan Dan Binatang Air dan bisa kalian baca di bawah ini.
Seni Membela Diri Ikan Dan Binatang Air
Seni membela diri ikan dan binatang air| Rantai makanan dalam air sangatlah padat. Pada jalinan itu banyak pemangsa menjadi mangsa bagi ikan atau binatang air jenis lain. Untuk menjaga agar tidak menjadi mangsa dan dapat bertahan hidup cukup lama untuk menghasilkan keturunan, banyak ikan dan beberapa binatang air telah mengembangkan cara khusus untuk melindungi diri dari pemangsa.
Ikan torani, misalnya, menjauhi musuh dengan cara berenang pergi ke tempat yang tidak dapat dijangkau oleh musuh pemangsa, yaitu ke udara. Namun, taktik ikan torani ini bahkan belum menjamin keamanan ikan torani tersebut. Ketika sedang mengudara, ikan torani masih berada dalam ancaman burung albatros atau burung dara laut.
Ikan dan beberapa jenis ikan lain bersembunyi. Kepiting penghias melebur dengan lingkungannya dengan berkamuflase menggunakan serpih-serpih rumput laut. Ikan memah tak perlu menggunakan hiasan-hiasan seperti itu, karena ikan memah dapat mengubah warna tubuhnya agar sesuai dengan warna dasar laut.
Beberapa binatang air menggunakan senjata untuk mengusir musuh. Duri sengat, yang mampu menyuntikkan semburan bisa, digunakan sebagai pelindung oleh ikan lepu ayam ketika berenang. Kalau ada bahaya yang mengancam, ikan buntal duren berubah menjadi bola berduri yang terlalu besar untuk ditelan oleh kebanyakan ikan dan binatang air lainnya. Cumi-cumi dan gurita menghalangi indra penglihatan pemangsa dengan menyemburkan cairan tinta ke dalam air.
Kalau tidak mempunyai senjata sendiri, ikan dapat berpasangan dengan binatang air lain yang memiliki sistem persenjataan atau pertahanan diri. Ikan giru berlindung di antara tentakel anemon yang menyengat, dan ikan bibir pembersih berada di dekat ikan besar yang memberinya makanan dan mengusir calon pemangsa.
Semoga artikel tentang Seni membela diri ikan dan binatang air ini dapat bermanfaat. . . .
SELAMAT BELAJAR. . . .
SUMBER: BUKU BINATANG AIR HAMPARAN DUNIA ILMU-TIME LIFE
Tidak hanya manusia yang membutuhkan bela diri, sebagai mahluk hidup, binatang air juga memiliki seni beladiri untuk bisa mempertahankan kelangsungan hidupnya. Nah, kali ini Ahli Artikel hadir untuk memberikan artikel yang berjudul Seni Membela Diri Ikan Dan Binatang Air dan bisa kalian baca di bawah ini.
Seni Membela Diri Ikan Dan Binatang Air
Seni membela diri ikan dan binatang air| Rantai makanan dalam air sangatlah padat. Pada jalinan itu banyak pemangsa menjadi mangsa bagi ikan atau binatang air jenis lain. Untuk menjaga agar tidak menjadi mangsa dan dapat bertahan hidup cukup lama untuk menghasilkan keturunan, banyak ikan dan beberapa binatang air telah mengembangkan cara khusus untuk melindungi diri dari pemangsa.
Ikan torani, misalnya, menjauhi musuh dengan cara berenang pergi ke tempat yang tidak dapat dijangkau oleh musuh pemangsa, yaitu ke udara. Namun, taktik ikan torani ini bahkan belum menjamin keamanan ikan torani tersebut. Ketika sedang mengudara, ikan torani masih berada dalam ancaman burung albatros atau burung dara laut.
Ikan dan beberapa jenis ikan lain bersembunyi. Kepiting penghias melebur dengan lingkungannya dengan berkamuflase menggunakan serpih-serpih rumput laut. Ikan memah tak perlu menggunakan hiasan-hiasan seperti itu, karena ikan memah dapat mengubah warna tubuhnya agar sesuai dengan warna dasar laut.
Beberapa binatang air menggunakan senjata untuk mengusir musuh. Duri sengat, yang mampu menyuntikkan semburan bisa, digunakan sebagai pelindung oleh ikan lepu ayam ketika berenang. Kalau ada bahaya yang mengancam, ikan buntal duren berubah menjadi bola berduri yang terlalu besar untuk ditelan oleh kebanyakan ikan dan binatang air lainnya. Cumi-cumi dan gurita menghalangi indra penglihatan pemangsa dengan menyemburkan cairan tinta ke dalam air.
Kalau tidak mempunyai senjata sendiri, ikan dapat berpasangan dengan binatang air lain yang memiliki sistem persenjataan atau pertahanan diri. Ikan giru berlindung di antara tentakel anemon yang menyengat, dan ikan bibir pembersih berada di dekat ikan besar yang memberinya makanan dan mengusir calon pemangsa.
Semoga artikel tentang Seni membela diri ikan dan binatang air ini dapat bermanfaat. . . .
SELAMAT BELAJAR. . . .
SUMBER: BUKU BINATANG AIR HAMPARAN DUNIA ILMU-TIME LIFE
 | |
| Gambar tentang Seni membela diri ikan dan binatang air |
loading...