Kumpulan berbagai macam artikel pembelajaran dan artikel unik

Thursday, 3 March 2016

PENGERTIAN CPU, FUNGSI, BAGIAN CPU, DAN CARA KERJA CPU

loading...

PENGERTIAN CPU, FUNGSI, BAGIAN CPU, DAN CARA KERJA CPU
Nah, pada kesempatan kali ini, Ahli Artikel akan memberikan suatu artikel yang akan memberikan penjelasan mengenai Pengertian Cpu, Fungsi,Bagian CPU, dan Cara Kerja CPU. Silahkan di baca sampai selesai untuk bisa memahami artikel ini.

Pengertian CPU, Fungsi,Bagian CPU, dan Cara Kerja CPU 
Unit Pemroses Pusat (Central Processing Unit) atau yang biasa disebut CPU merupakan jantung dari sistem komputer. CPU terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
1. Memori utama (biasa disebut sebagai “memori primer”),
2. Bagian kendali,
3. Unit logika aritmatika (arithmetic logic unit) atau yang biasa disebut ALU.

Seluruh CPU tersusun atas rangkaian elektronik, termasuk didalamnya adalah penacatat (register) yang digunakan untuk menyimpan data dan intruksi dalam komputer sama seperti cara yang digunakan pencatat di dalam kalkulator.

Tujuan utama fungsi ALU adalah melaksanakan seluruh perhitungan dan pembandingan logis dari seluruh sistem komputer. Ia menghitung (menambah, mengurangi, mengalikan, dan membagi) dan melakukan pembandingan logis (sama dengan, lebih besar dari, dan kurang dari) atas data yang ada di dalam pencatat. Walaupun ALU dapat memproses hanya satu intruksi pada suatu waktu (yaitu, mengikuti satu intruksi untuk membuat satu perhitungan atau, perbandingan), namun kecepatannya untuk mengikuti suatu intruksi di ukur dalam mikro-detik (seperjuta detik) atau bahkan nano-detik (sepermilyar detik) saja.

Bagian pengendalian dari CPU memiliki beberapa fungsi. Ia berisi sebuah master-clock yang secara tepat mengalokasi dan menjaga lintasan waktu dari setiap kegiatan CPU. Bagian pengendalian akan menerima dan menguraikan (decode) perintah dari program, menafsirkannya, dan kemudian meletakkan bagian kegiatan operator (bagian dari intruksi yang memberi tahu ALU tentang apa yang harus dilaksanakan) di dalam catatan ALU. Ia juga mengarahkan lalu lintas data di dalam CPU. Misalnya, mengendalikan gerakan data ke dalam ALU untuk diproses.

Bagi sebuah komputer, semua bahan yang dapat dibacanya dipandang sebagai data. Program aplikasi, program sistem, dan elemen data seperti tingkat upah dan jumlah jam kerja adalah masing-masing dari data yang berbeda, dan disimpan dalam memori utama, dan kemudian diproses oleh ALU sebagai data. Pemrosesan program sistem akan menghabiskan waktu kegiatan ALU, oleh sebab itu menurunkan jumlah waktu yang dapat digunakan oleh pemroses mengerjakan tugas dari pengguna. Pemrosesan CPU atas program sistem sering disebut sebagai “pemrosesan overhead”.

Memori utama akan menyimpan data yang menunggu pemrosesan oleh ALU dan juga data yang baru saja selesai diproses. Memori utama haruslah sangat cepat karena ALU dapat memproses data dengan sangat cepat, dan kecepatan ALU beroperasi harus mendekati puncaknya, sehingga dapat memaksimalkan produktivitas seluruh sistem komputer. Karena memori utama haruslah memori tercepat yang ada di dalam sistem komputer, oleh sebab itu haruslah dari teknologi yang paling maju. Teknologi yang demikian juga sangat mahal harganya. Sehingga memori utama adalah penyimpanan data termahal di dalam sistem komputer per satuan kapasitas penyimpanan.

Kapasitas penyimpanan memori utama diukur dalam satuan byte. Satu byte adalah satu karakter informasi, seperti “A” atau “B” atau sebuah angka digit tunggal. Beberapa sistem komputer ada yang memiliki memori utama berkapasitas 5 kilo-byte, dan beberapa sistem lainnya memiliki beberapa juta byte (megabyte) dalam memori utamanya. Komputer mikro, misalnya, biasanya memiliki memori antara 32-64 kilobyte, yang biasa ditulis sebagai “32 k” dan “64”.

Memori sekunder adalah memori tambahan yang secara elektronis disambungkan pada CPU namun bukan merupakan bagian integral darinya. Memori sekunder diperlukan karena mahal dan terbatasnya kemampuan memori utama. Walaupun lebih lambat, memori sekunder lebih murah dibandingkan memori utama, dan jumlahnya cukup besar sehingga secara ekonomis dibenarkan di dalam sebuah sistem komputer.

Tujuan dari adanya memori sekunder adalah agar secara ekonomis dapat menyimpan data yang secara cepat dapat dipindahkan ke dalam memori utama sehingga selalu menjaga agar memori berisi data yang siap dipindahkan ke dalam ALU. Memori sekunder dapat berisi berbagai jenis data, termasuk program sistem. Piranti memori sekunder juga dapat berperan sebagai penginput data. Misalnya sebuah piranti memori sekunder dapat diisi data secara tidak tersambung (offline) atau  di pusat komputer lainnya dan akhirnya kemudian dapat disambungkan (online). Maka selanjutnya data akan dapat dibaca oleh komputer dengan cara ini daripada melalui piranti penginput biasa. Piranti memori sekunder berganda dapat disambungkan dengan CPU, dan sebuah komputer skala besar memiliki beberapa buah piranti memori sekunder.

Demikianlah artikel yang berjudul Pengertian CPU, Fungsi,Bagian CPU, dan Cara Kerja CPU ini. Semoga bermanfaat. . . .

SELAMAT BELAJAR. . . . .


SUMBER: BUKU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN – GEORGE M. SCOTT

CPU, Fungsi,Bagian CPU, dan Cara Kerja CPU
Gambar tentang CPU, Fungsi,Bagian CPU, dan Cara Kerja CPU


loading...
PENGERTIAN CPU, FUNGSI, BAGIAN CPU, DAN CARA KERJA CPU Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown