loading...
MENGAPA ADA ANGIN UTAMA (MATA ANGIN)?
Sekarang ini, Ahli Artikel akan memberikan penjelasan mengenai Mengapa Ada Angin Utama (Mata Angin)? Untuk lebih jelasnya silahkan di simak penjelasannya di bawah ini.
Mengapa Ada Angin Utama (Mata Angin)?
Mengapa Ada Angin Utama (Mata Angin)| Sejak jaman kuno, para pelaut telah memanfaatkan angin utama (mata angin) untuk menyebrangi lautan. Angin-angin utama itu berhembus dalam suatu arah yang hampir tetap pada garis-garis lintang tertentu. Angin itu berasal dari peredaran umum atmosfer dan dari rotasi bumi pada prosesnya.
Seandainya bumi tidak berputar pada porosnya, angin-angin akan bergerak lurus ke utara atau selatan saja. Tetapi, putaran bumi menimbulkan suatu gaya rotasi yang disebut gaya Coriolis. Yakni gaya yang membelokkan angin-angin itu. Karena adanya gaya ini, angin yang berhembus ke utara atau selatan akan dibelokkan ke kanan, ke arah belahan bumi utara atau dibelokkan ke kiri di belahan bumi selatan. Antara garis 30 derajat lintang utara dan garis 30 derajat lintang selatan, angin yang berhembus ke daerah khatulistiwa berbelok ke arah barat, dan menimbulkan angin timur utama (yang berhembus dari timur ke barat), angin ini juga disebut angin pasat. Oleh gaya yang sama, angin yang berhembus di garis-garis lintang tengah (yang bergerak ke kutub) dibelokkan ke timur menjadi angin barat utama (yang berhembus dari barat ke timur). Pada garis-garis lintang paling tinggi, gaya Coriolis menciptakan angin timur utama kutub.
Rotasi dan Gaya Angin
Karena bumi tidak diam dan terus bergerak, maka atmosfer pun tidak bisa bergerak lurus ke utara dan selatan, melainkan agak ke timur dan agak ke barat. Putaran bumi pada porosnya, akan membelokkan jalur angin ke kanan di belahan bumi bagian utara, dan ke kiri di belahan bumi bagian selatan. Dalam sel Ferrel di belahan bumi utara, misalnya, udara yang bergerak ke utara akan berbelok kea rah timur.
Angin dan Peredaran Umum
Udara hangat yang ringan, mengalir kearah kutub dan udara dingin yang berat, akan mengalir kembali ke daerah khatulistiwa dan menciptakan sel-sel besar dalam peredaran umum di belahan bumi bagian utara. Di dalam sel-sel ini, udara yang bergerak di lapisan-lapisan atmosfer bawah menghasilkan angin timur utama kutub, angin barat utama, dan angin pasat. Pada lapisan-lapisan atas, aliran udara menghasilkan arus jet (arus sembur atau jet stream). Arus naik yang kuat terjadi di tempat bertemunya angin timur utara kutub dengan angin barat utama sel Ferrel. Ini menimbulkan jalur tekanan rendah yang disebut front (pertemuan udara) kutub. Suatu jalur tekanan tinggi terbentuk di tempat bertemunya angin barat utama dengan angin pasat.
Jalur-jalur Tekanan Tinggi dan Tekanan Rendah
Peredaran umum menghasilkan angin utama maupun jalur yang memiliki tekanan yang tinggi dan tekanan rendah. Di belahan bumi bagian selatan, jalur yang bertekanan rendah terbentuk pada garis lintang 60 derajat, tempat bertemunya sel kutub dengan sel Ferrel. Jalur tekanan tinggi terdapat pada garis lintang 30 derajat di perbatasan sel Ferrel dan sel Hadley. Di belahan bumi bagian utara, pemanasan daratan menyebabkan wilayah tekanan tinggi seperti itu, hanya terjadi di atas samudra. Benua-benua yang mengalami sistem tekanan tinggi dan tekanan rendah yang berpindah-pindah sehingga terdapat aneka macam suhu musiman.
Demikianlah artikel yang berjudul Mengapa Ada Angin Utama (Mata Angin) ini, semoga para pembaca bisa memahami penjelasan artikel ini, dan bisa memberikan banyak manfaat kepada para pembaca sekalian.
SELAMAT BELAJAR. . . . .
SUMBER: BUKU CUACA DAN IKLIM-HAMPARAN DUNIA ILMU-TIME LIFE
Gambar tentang Mengapa Ada Angin Utama (Mata Angin) |
loading...