loading...
PENYEBAB HEMBUSAN ANGIN
Pernahkah sahabat pembaca merasakan angin yang berhembus? Lalu apakah para pembaca pernah bertanya-tanya “kok bisa yah angin itu berhembus?” Jika pernah, berarti artikel kali ini yang berjudul tentang Penyebab Hembusan Angin, akan menjadi jawaban bagi para pembaca setia Ahli Artikel. Silahkan langsung di baca yah sobat.
Penyebab Hembusan Angin
Penyebab Hembusan Angin| Angin adalah udara yang bergerak dalam kaitannya dengan permukaan bumi. Adanya udara yang bergerak itu terjadi karena perbedaan tekanan udara yang berada pada lapisan atmosfer. Jika perbedaan tekanan udara ini tidak ada, maka tidak ada pula angin yang berhembus. Perbedaan tekanan udara timbul pada wilayah dimana matahari memanaskan permukaan bumi secara tidak merata. Di mana pun bumi lebih hangat, udara akan memanas serta memuai, hal ini akan menyebabkan tekanan udaranya akan meningkat jika dibandingkan dengan tekanan udara di tempat yang lebih dingin.
Udara dapat dibayangkan sebagai suatu lapisan-lapisan permukaan tekanan konstan yang terhampar diatas permukaan bumi, dengan lapisan paling padat yang terdapat di lapisan bagian bawah. Terkadang udara itu diam dan lapisannya rata dan datar. Tetapi, jika salah satu lapisan udara menyerap lebih banyak panas, maka udara akan memuai dan tekanannya juga akan naik, kemudian lapisan-lapisan tekanan udara tersebut juga akan ikut memuai dan melengkung.
Setelah itu, udara akan mulai berpindah dari wilayah tekanan tinggi ke wilayah yang memiliki tekanan rendah, hal ini akan menghasilkan angin tinggi di atas permukaan tanah. Semakin tinggi perbedaan suhu dan tekanan di antara kedua tempat (lapisan), maka angin yang berhembus di antara keduanya juga akan semakin kuat.
Tekanan udara naik bersama dengan kenaikan suhu. Maka, kalau massa udara hangat berada di samping massa udara dingin, keduanya akan mempunyai tekanan yang berbeda. Perbedaan ini akan menyebabkan munculnya arus konveksi yang akan menciptakan angin diantara kedua kawasan.
Gaya yang Bekerja pada Aliran Angin
Gaya yang Bekerja pada Aliran Angin – Arah angin, sangat ditentukan oleh gaya dalam sistem tekanan tinggi dan tekanan rendah. Angin yang dipengaruhi oleh tekanan Gaya Gradien senantiasa berhembus mengikuti gradient itu dari wilayah yang bertekanan tinggi ke wilayah yang bertekanan rendah. Kemudian angin yang dipengaruhi oleh Gaya Gradien ini akan mendapatkan perlawanan dari Gaya Coriolis, yang merupakan efek pembelokan rotasi bumi, dan angin yang berhembus dengan arah yang berlawanan dengan angin yang dipengaruhi oleh Gaya Gradien. Tiap gaya ini dapat disertai oleh gaya sentrifugal, yang akan menarik udara ke luar di sekeliling sistem tekanan yang melingkar.
Pada lapisan atmosfer atas, Gaya Gradien, Gaya Coriolis, beserta Gaya sentrifugal itu seimbang sehingga menyebabkan angin yang berhembus sejajar dengan garis isobar. Arah angin yang berhembus searah dengan jarum jam pada daerah tekanan tinggi, dan arah hembusan angin pada daerah tekanan rendah akan berlawanan dengan arah jarum jam.
Tetapi, pada tingkat permukaan, angin berhembus dengan arah sedikit menyerong terhadap garis isobar. Hal ini disebabkan karena adanya gaya gesekan, yaitu suatu seretan (hambatan) pada aliran udara oleh tanah. Pada permukaan tanah, gesekan, seretan, atau hambatan itu akan mengurangi kecepatan angin sehingga gradient tekanan itu akan membelokkan angin ke luar pada daerah yang memiliki tekanan tinggi dan kedalam pada daerah yang memiliki tekanan rendah.
Nah, bagaimana para pembaca sekalian. Sudah paham kan, apa Penyebab Hembusan Angin.
SELAMAT BELAJAR. . . .
loading...