loading...
MENGAPA ADA MUSIM HUJAN DI WILAYAH ASIA?
Apakah ada diantara pembaca semua yang tinggal di wilayah Asia? Pernahkah terbersit pertanyaan di benak kalian mengenai Mengapa Ada Musim Hujan Di Wilayah Asia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan di baca penjelasan artikel yang berjudul Mengapa Ada Musim Hujan Di Wilayah Asia di bawah ini.
Mengapa Ada Musim Hujan Di Wilayah Asia
Mengapa Ada Musim Hujan Di Wilayah Asia| Iklim di wilayah Asia itu khas karena terjadinya tabrakan angin-angin utama tertentu. Pertemuan atmosfer ini menyebabkan Filipina, Asia Tenggara, bagian timur India, Cina bagian selatan, Jepang, dan ujung selatan Korea mengalami musim hujan. Musim hujan pada umumnya jatuh bersamaan dengan berlangsungnya angin muson di Negara India, namun di wilayah Cina selatan, yang tidak mengalami perbedaan angin radikal, masih ada musim hujan yang berarti.
Di tempat angin pasat yang berhembus ke arah barat laut menuju ke wilayah khatulistiwa bertemu dengan angin pasat yang berhembus ke arah barat daya, karena hal itu terbentuklah suatu garis jalur naik yang disebut zona konvergensi khatulistiwa. Udara naik itu kemudian mendingin dan mengembun menjadi awan dan akhirnya akan jatuh sebagai hujan. Tetapi, zona konvergensi itu tidak menetap. Zona itu berpindah-pindah di khatulistiwa, dengan membawa cuaca hujan dan menambah lebat hujan yang disebabkan oleh angin muson musim panas.
Meskipun zona konvergensi itu tidak pernah bergeser sampai melewati 25 derajat di utara atau selatan di wilayah khatulistiwa, wilayah-wilayah yang berada di luar jangkauannya masih dapat mengharapkan hujan yang teratur. Musim hujan di Negara Jepang, misalnya, dibawa oleh tabrakan massa udara dingin dengan massa udara hangat dari samudra yang berada di dekatnya.
Untuk lebih jelas tentang penjelasan mengenai Mengapa Ada Musim Hujan Di Wilayah Asia, mari kita simak proses terjadinya musim hujan di wilayah asia di bawah ini.
Barisan Awan Yang Berpindah
Pada bulan Mei, Zona konvergensi khatulistiwa yang merupakan tempat bertemunya angin pasat dari arah tenggara dengan angin pasat dari arah timur laut, akan berpindah ke arah uatara sehingga zona konvergensi khatulistiwa ini meliputi ujung-ujung selatan di wilayah Asia. Di tempat itu, muncullah massa-massa awan tebal yang disebut dengan gelombang awan khatulistiwa, dan di mulailah musim hujan di wilayah Asia.
Kerabat Angin Muson
Perubahan cuaca mendadak serta hujan yang disebabkan oleh angin muson dapat berpadu dengan pengaruh musim hujan yang terjadi pada bagian-bagian wilayah Asia lainnya. Pada musim panas, di atas wilayah India, timbul suatu wilayah luas dengan tekanan rendah yang akan menarik sebagian zona konvergensi khatulistiwa ke utara sampai garis 10 derajat hingga 20 derajat lintang utara. Bila hal ini terjadi, maka pusat tekanan rendah tropis yang telah terbentuk (yang sering disebut dengan “tekanan rendah muson) akan bertiup ke arah barat laut dan masuk ke wilayah India melalui Teluk Bengala dan akan menambah lebat hujan yang telah dibawa dari wilayah barat daya oleh angin muson musim panas.
Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai artikel yang berjudul Mengapa Ada Musim Hujan Di Wilayah Asia. Semoga setelah membaca artikel ini, seluruh sahabat pembaca bisa menambah wawasannya mengenai Mengapa Ada Musim Hujan Di Wilayah Asia.
SELAMAT BELAJAR. . .
SUMBER: BUKU CUACA DAN IKLIM-HAMPARAN DUNIA ILMU-TIME LIFE
Gambar tentang Mengapa Ada Musim Hujan Di Wilayah Asia |
loading...