loading...
MENGAPA ADMINISTRASI DAPAT MENJADI SUATU DISIPLIN ILMU?
Hai kawan-kawan. Pada kesempatan kali ini Ahli Artikel akan membagikan artikel yang akan menjelaskan tentang Mengapa Administrasi Dapat Menjadi Suatu Disiplin Ilmu. Silahkan di baca dan dipahami penjelasannya pada artikel di bawah ini.
Mengapa Administrasi Dapat Menjadi Suatu Disiplin Ilmu
Mengapa Administrasi Dapat Menjadi Suatu Disiplin Ilmu| Pada awal tumbuh dan berkembangnya perhatian terhadap makna dan peranan kerja sama manusia di dalam usaha untuk mewujudkan tujuan bersama yang seringkali disebut dengan administrasi, kita masih sering melihat bahwa masih banyak keraguan mengenai kedudukan administrasi. Apakah administrasi merupakan ilmu atau suatu seni. Keraguan itu memang wajar terjadi, karena pada masa itu belum ada usaha nyata untuk mempelajari secara mendalam tentang administrasi, juga kehadiran administrasi lebih banya diwujudkan dalam bentuk praktek. Dalam kondisi seperti itu terlihat pelaksanaan pengendalian kerja sama yang sukses di tangan seseorang, namun ternyata gagal di tangan orang lain, walaupun langkah – langkah yang ditempuh terlihat sama. Kegiatan administrasi pada jaman itu seolah-olah tergantung pada bakat, sebagai manifestasi seni di tangan para seniman.
Kenyataan seperti itu di dalam perkembangan penerapan administrasi di lingkungan organisasi ternyata salah. Bakat ternyata bukan merupakan faktor yang dominan untuk menjadi orang yang berhasil mengendalikan kerja sama sejumlah manusia untuk mencapai suatu tujuan. Kemauan dan usaha untuk mempelajarinya secara bersungguh-sungguh, dan disertai dengan keseriusan dalam mempraktekkannya, ternyata lebih menentukan keberhasilan seseorang dalam mewujudkan administrasi. Masalahnya adalah, apakah materi berupa teori-teori administrasi yang dipelajari sudah tepat atau tidak. Kemudian apabila materi yang dipelajari sudah tepat, apakah pelaksanaan yang dilakukan secara konsisten atau tidak. Di dalam kondisi seperti itu, administrasi berkembang menjadi suatu disiplin ilmu yang berusaha untuk mengungkapkan materi administrasi secara berkualitas, agar berguna dalam memberikan tuntunan praktis, bagi pengendalian kerja sama sejumlah manusia di dalam suatu organisasi.
Administrasi menjadi suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri karena administrasi telah memenuhi syarat-syarat untuk menjadi suatu disiplin ilmu, yaitu:
1. Ilmu harus mempunyai objek
Objek ilmu adalah sesuatu yang dibahas atau dipelajari dan digambarkan secara lengkap dan juga dapat dipertanggung jawabkan. Objek ilmu dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:
A. Objek material, yaitu sesuatu yang bersifat nyata dan diselidiki dan digambarkan oleh ilmu. Objek material ilmu banyak yang sama antara satu dengan yang lainnya, sehingga kita tidak bisa menjadikannya sebagai patokan dalam membedakan ilmu yang satu dengan ilmu yang lain. Ilmu administrasi, objek materialnya adalah manusia dan segala sesuatu yang dipengaruhi manusia.
B. Objek formal, yaitu aspek khusus pada objek material yang diselidiki dan digambarkan oleh suatu ilmu. Objek formal tidak sama antara ilmu yang satu dengan ilmu yang lainnya, sehingga bisa dijadikan sebagai suatu faktor utama yang membedakan suatu disiplin ilmu. Ilmu administrasi, objek formalnya adalah rangkaian kegiatan manusia atau proses pengendalian kerja sama manusia di dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2. Ilmu harus mempunyai metode
Ilmu harus objektif, yang berarti ilmu harus mampu mengungkapkan objeknya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Kesesuaian antara materi yang diungkapkan ilmu dengan objeknya disebut dengan objektivitas. Untuk itu diperlukan metode sebagai prosedur kerja dalam mengungkapkan keadaan objeknya. Metode itu harus memberikan jaminan yang tinggi untuk menghasilkan informasi dan penjelasannya sebagai kebenaran yang bernilai ilmiah. Prosedur dan cara kerja ini disebut dengan metode keilmuan. Prosedur dan cara kerja dalam mempelajari objek ilmu administrasi, pada umumnya dilakukan melalui proses berpikir ilmiah. Penggunaan prosedur kerja dan cara kerja melalui penelitian, pada umumnya dilakukan sebagai usaha pengembangan ilmu administrasi yang telah dirangkai dengan prosedur dan cara kerja melalui proses berpikir ilmiah.
3. Ilmu harus sistematik
Administrasi sebagai suatu disiplin ilmu sejak awal dalam pelaksanaan realisasi kegiatannya, telah menuntut dan menggambarkan urutan yang sistematis dan terpadu. Dengan demikian pendeskripsiannya secara teoritis, tidak bisa dan tidak boleh menyimpang dari keteraturan urutannya dalam praktek melaksanakan pengendalia kerja sama sejumlah orang di lingkungan suatu organisasi.
4. Ilmu harus bersifat universal
Sifat universal bermakna bahwa hasil mengungkapkan objek harus merupakan kebenaran yang berlaku umum, tidak sekadar mengenai sesuatu yang tertentu atau bukan hanya untuk sesuatu yang bersifat individual (khusus). Sifat universal dalam ilmu administrasi, berarti teori-teori, konsep-konsep, gagasan-gagasan di dalamnya berlaku dan dapat digunakan untuk semua organisasi, bukan untuk organisasi tertentu, di tempat dan pada waktu tertentu pula. Aplikasinya di lingkungan organisasi hanya perlu menyelaraskannya dengan misi berdasarkan bidang garapan organisasi masing-masing.
Oleh karena itulah berkembang cabang-cabangnya. Di antaranya dikenal berupa administrasi pemerintahan untuk mengendalikan proses kerja sama dalam mewujudkan kegiatan-kegiatan pemerintahan, agar berlangsung secara efektif dan efisien. Selain itu terdapat juga administrasi personel, administrasi keuangan, administrasi perbekalan, administrasi pembangunan, administrasi bisnis (business administration), administrasi pendidikan, administrasi perkantoran dan lain-lain.
Itulah tadi penjelasan artikel mengenai Mengapa Administrasi Dapat Menjadi Suatu Disiplin Ilmu. Terima kasih dan selamat membaca. . .
SUMBER: BUKU ILMU ADMINISTRASI – Prof.Dr.H. Hadari Nawawi & Dra. H. M. Martini Hadari - 1994
Gambar tentang Mengapa Administrasi Dapat Menjadi Suatu Disiplin Ilmu |
loading...