loading...
PENGERTIAN PELANGI DAN PROSES TERJADINYA PELANGI
Hai teman-teman pembaca semuanya. Siapa diantara kalian yang pernah melihat pelangi? Sudah pasti semua pernah melihat keindahan pelangi kan? Kali ini, akan dibagikan suatu artikel yang berjudul Pengertian Pelangi Dan Proses Terjadinya Pelangi. Artikel yang menjelaskan tentang Pengertian Pelangi Dan Proses Terjadinya Pelangi ini diperuntukkan agar kalian yang mengagumi dan mungkin saja menunggu fenomena pelangi, ini bisa mengetahui tentang apa sih pengertian pelangi itu? Dan bagaimana proses terjadinya pelangi itu? Ayo mari kita simak sama-sama pemaparan artikel yang berjudul Pengertian Pelangi Dan Proses Terjadinya Pelangi di bawah ini.
Pengertian Pelangi Dan Proses Terjadinya Pelangi
Pengertian Pelangi Dan Proses Terjadinya Pelangi| Pelangi, merupakan suatu fenomena alam yang sangat menakjubkan. Pelangi biasanya berbentuk lengkungan setengah lingkaran yang berwarna-warni, dan warna-warni pelangi inilah yang biasanya membuat orang-orang terpesona ketika melihat fenomena pelangi ini. Pelangi memperoleh lengkungannya yang berwarna-warni dari interaksi cahaya matahari dan uap air yang mengambang atau menguap di udara. Jika dilihat dengan mata telanjang, cahaya matahari terlihat berwarna putih, tetapi sebenarnya cahaya matahari terdiri dari tujuh warna yaitu, merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Itulah jika kita bertanya kepada beberapa orang tentang apa saja warna pelangi itu, maka biasanya mereka akan menjawab bahwa pelangi itu berwarna MEJIKUHIBINIU (singkatan dari beberapa warna cahaya matahari yang disingkat).
Jika seberkas cahaya matahari menerpa permukaan setitik air (misalnya setitik butiran air hujan), maka cahaya matahari itu akan membias atau membelok dan terurai menjadi tujuh warna (MEJIKUHIBINIU) pembentuknya. Gelombang cahaya warna-warni ini terpantul pada permukaan belakang bagian dalam tetes air hujan dan akan membelok lagi sewaktu keluar dari air hujan. Biasanya, cahaya terpantul pada titik-titik air sekali saja dan menghasilkan satu pelangi. Tetapi, terkadang cahaya melenting di dalam tetes air itu dan memantul hingga dua kali. Oleh karena itu, terbentuklah dua pelangi: pelangi primer yang dihasilkan oleh pantulan pertama dan pelangi sekunder (di atas pelangi pertama) dari pantulan kedua.
Untuk lebih memudahkan kita dalam memahami tentang Pengertian Pelangi Dan Proses Terjadinya Pelangi, silahkan disimak beberapa penjelasan tambahan dibawah ini.
Warna Merah Merupakan Warna Yang Berada Paling Atas Pada Pelangi
Sebagian cahaya matahari yang memasuki tetes air hujan akan terus lewat melewati air hujan tersebut. Sebagian cahaya lainnya, dibelokkan menjauhi pengamat (manusia) yang berada di atas permukaan tanah. Hanya sinar-sinar yang terpantul antara sudut 40 derajat dan 42 derajat yang akan tampil sebagai pelangi bagi seorang pengamat. Semua titik air memantulkan gelombang gelombang merah cahaya matahari pada sudut 42 derajat sehingga seorang pengamat akan melihat cahaya merah hanya pada titik-titik tertentu yang menggantung di ketinggian itu. Sinar ungu, yang dipantulkan dengan sudut 40 derajat, hanya tampak dari titik-titik air yang menggantung 40 derajat di atas cakrawala. Warna-warna lain dipantulkan pada sudut-sudut diantara sudut merah dan sudut ungu. Itulah sebabnya, mengapa warna merah senantiasa merupakan warna yang paling atas dalam sebuah pelangi primer, warna ungu adalah warna yang paling bawah, dan warna-warna yang lain akan muncul diantara warna merah dan ungu.
Membuat Pelangi Buatan
Jika kita sudah memahami tentang Pengertian Pelangi Dan Proses Terjadinya Pelangi, maka kita bisa mengetahui bahwa tetes-tetes air berlaku sebagai prisma-prisma kecil pada lapisan atmosfer. Sewaktu berkas cahaya menembus prisma, cahaya tersebut akan terpisah-pisah menjadi gelombang-gelombang warna. Setiap gelombang berbelok dengan sudut berbeda menurut riak gelombangnya. Cahaya merah memiliki riak gelombang terpanjang dan membeloknya paling kecil, sementara cahaya ungu memiliki riak gelombang terpendek dan paling banyak membelok. Dari pengetahuan ini, kita bisa melalkukan percobaan sederhana untuk membuat pelangi buatan. Yaitu dengan menaruh cermin pada sebaskom air (cermin dalam keadaan setengah terendam pada air di dalam baskom), kemudian tinggal menyorot bagian cermin yang terendam dengan air baskom itu dengan senter. Jika prosedurnya sesuai, kalian akan melihat pelangi buatan yang indah. Percobaan ini hanya bisa berhasil dilakukan dalam keadaan gelap. Semoga berhasil dalam percobaan kalian.
Sekianlah pemaparan artikel yang berjudul tentang Pengertian Pelangi Dan Proses Terjadinya Pelangi ini. Semoga bisa menambah wawasan para pembaca, dan semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca setia Ahli Artikel.
SELAMAT BELAJAR. . . .
SUMBER: BUKU CUACA DAN IKLIM-HAMPARAN DUNIA ILMU-TIME LIFE
Gambar tentang Pengertian Pelangi Dan Proses Terjadinya Pelangi |
loading...