Kumpulan berbagai macam artikel pembelajaran dan artikel unik

Friday, 28 October 2016

UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI DALAM ARTI TEKNIS ORGANISATORIS

loading...

UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI DALAM ARTI TEKNIS ORGANISATORIS
Hai sobat pembaca, sekarang juga Ahli Artikel akan membagikan suatu artikel yang berjudul Unsur-Unsur Administrasi Dalam Arti Teknis Organisatoris. Silahkan langsung saja yuk, dibaca artikel yang membahas Unsur-Unsur Administrasi Dalam Arti Teknis Organisatoris di bawah ini.

Unsur-Unsur Administrasi Dalam Arti Teknis Organisatoris
Unsur-Unsur Administrasi Dalam Arti Teknis Organisatoris| Unsur-Unsur Administrasi Dalam Arti Teknis Organisatoris dapat disimpulkan dari beberapa perumusan para ahli diantaranya:
- Pfiffner-Presthus dalam buku: “Public Administration” (1960) fourth edition Chapter one merumuskan: 
“Public Administration may be defined as the coordination of individual and group efforts to carry out public policy. To do this it is vitally interested in organization and administration. Organisation is the structuring of individuals and functions into productive relationships. Administration is concerned with decisionmaking and the direction of individuals to achieve ends that have been determined by political leaders.”

Dari perumusan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa Administrasi adalah suatu koordinasi dalam arti kerjasama antara pribadi dan golongan manusia dalam suatu organisasi yang dikendalikan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebagai haluan Negara.

Logemann dalam bukunya : “Over de theoirie van een stellig staatsrecht” mengatakan bahwa administrasi sebagai suatu lembaga organisasi adalah “Skema koordinasi tindakan-tindakan manusia yang serupa dan berulang-ulang (gestereotypeerde coordinatieschema van menselijk handelen)". 
- Dalam bukunya yang berjudul “Het Staatsrecht van Indonesie" (1954 halaman 17) Logemann mengatakan:
“De Staat is een organisatie d.w.z een groep mensen, die in samenwerking en arbeidsdeling een gezamenlijk doel striven. Door de arbeidsdeling, heft elk der mederwerkers een bepaalde taak in verband van het geheel. Men noemt dat een functie en in het bijzonder bij de staat heet die functie “ambt”. Elke organisatie heft een opperste leiding die is toevertrouwd aan haar hoogste functionarissen (Ambtsdragers). Bij de Staat noemt men die opperste leiding De Regering; haar taak is te zorgen, dat de organisatie in al haar onderdelen de juiste doeleinden op de juiste wijze nastreeft.”
Terjemahan:
Negara adalah suatu organisasi, yaitu sekelompok manusia, yang dengan bekerja sama dan pembagian tugasnya mengusahakan suatu tujuan bersama. Dengan pembagian tugas, masing-masing dari mereka yang bekerja sama itu mempunyai suatu tugas tertentu dalam hubungan dengan keseluruhan. Ini yang dimaksud dengan suatu “fungsi”, dan khusus mengenai Negara, fungsi itu disebut dengan “jabatan”. Tiap-tiap organisasi mempunyai pimpinan tertinggi. Bagi Negara, pimpinan tertinggi disebut dengan “Pemerintah”. Tugasnya adalah menjaga, agar semua bagian dari organisasi masing-masing mengusahakan tujuan yang tepat dengan cara yang tepat.

- Selain itu Logemann juga mengatakan:
“Het is duidelijk dat de uitvoering van de enorme taak van de staat een grote organisatie vereist, ondergeschikt aan de Regering, die haar leiding geven moet. Het geheel van deze organisatie noemt men Administratie.”
Terjemahannya:
Pelaksanaan tugas yang begitu luas dari Negara menghendaki suatu organisasi yang besar, tunduk pada pemerintah, yang harus memberikan pimpinan padanya. Keseluruhan dari organisasi ini disebut Administrasi.

Bermacam-macam kerja sama (sifat kerja sama)
Koordinasi atau kerja sama itu sifatnya ada beberapa macam:
a. Yang disadari,
b. Yang tidak disadari.

Kerjasama Yang Disadari
Kerja sama yang disadari ini dapat dibagi lagi menjadi:
1. Kerja sama untuk suatu waktu saja.
Contohnya: Memindahkan suatu batu yang besar, yang tidak dapat dilakukan seseorang. Maka harus dilakukan kerjasama dari beberapa orang. Apabila tujuan telah tercapai, maka kerjasama pun berakhir. Inilah yang disebut dengan kerjasama  yang momental (untuk suatu waktu tertentu saja).
2. Kerjasama yang disadari untuk waktu yang lama dalam suatu organisasi.
Contohnya: oknum-oknum pemerintahan yang termasuk dalam Administrasi Negara. Orang-orang yang berada dalam administrasi Negara bersama-sama melakukan tugasnya dalam memenuhi tujuan bersama.

Kerjasama Yang Tidak Disadari
Kerjasama yang tidak disadari ini biasanya bersifat tradisional, walaupun ada kalanya kerjasama yang tradisional ini dilakukan dengan kesadaran yang disengaja. Kerjasyang tidak disadari ini biasanya sering terjadi di dalam sebuah rumah tangga. Di dalam suatu rumah tangga, biasanya terjadi suatu kerjasama tanpa koordinasi antara bapak, anak, ibu, dan anggota keluarga lainnya. Kerjasama yang tidak disadari ini biasanya disebut juga dengan kerjasama organis.

Unsur Penting Dari Administrasi
Jika mengacu pada uraian diatas, unsur penting dari administrasi sebagai suatu koordinasi atau kerjasama adalah:
1. Pimpinan yang cakap, aktif, dan disiplin, yang dapat mengambil keputusan yang tepat dan mampu mengendalikan orang-orang yang berada di dalam organisasi.
2. Organisasi, yaitu susunan oknum-oknum dan fungsi-fungsi dalam suatu kombinasi yang produktif.

Asas-asas Organisasi Unit-unit Pemerintah
Kita lihat kenyataan sekarang ini, Administrasi sebagai organisasi pemerintahan adalah suatu kesatuan (unit) yang besar, yang meliputi unit-unit lain yang kecil, masing-masing mempunyai bidang kerja dan lingkungan teritori tersendiri. Setiap unit ini adalah suatu organisasi tersendiri. Ruang lingkup teritori ada yang meliputi wilayah Negara, atau hanya meliputi sebagian dari teritori Negara. Persoalan yang diatur sebagai bidang kerja, ada yang termasuk dalam golongan tugas umum, ada yang termasuk dalam tugas-tugas khusus, dan ada yang hanya bersifat teknis semata-mata.

Kita ingat dalam hal ini, susunan Pemerintah Republik Indonesia, Pemerintah-pemerintah Propinsi, Kabupaten, Kecamatan dan sebagainya, susunan departemen-departemen, Jabatan-jabatan, Dinas-dinas atau instansi-instansi lain, Perusahaan Negara dengan cabang-cabangnya. Adanya unit administrasi itu pada umumnya dilihat dari adanya suatu kantor, yang menjadi tempat berpusatnya komando-komando pelaksanaan, jadi tempat kedudukan pimpinan dari unit organisasi yang bersangkutan, dengan pembantunya sebagai media, menyampaikan perintah tepat pada waktunya dan secara benar.

Itulah tadi akhir dari artikel yang berjudul Unsur-Unsur Administrasi Dalam Arti Teknis Organisatoris. Semoga para pembaca bisa memahami dan mendapat tambahan wawasan setelah membaca artikel yang berjudul Unsur-Unsur Administrasi Dalam Arti Teknis Organisatoris ini.
SELAMAT BELAJAR. . . .

SUMBER ARTIKEL UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI DALAM ARTI TEKNIS ORGANISATORIS:
- BUKU BEBERAPA AZAS-AZAS DAN PENGERTIAN-PENGERTIAN POKOK TENTANG ADMINISTRASI DAN HUKUM ADMINISTRASI - Prof. H. Amrah Muslimin S.H - 1982 - Bandung

Unsur-Unsur Administrasi Dalam Arti Teknis Organisatoris
Gambar tentang Unsur-Unsur Administrasi Dalam Arti Teknis Organisatoris




loading...
UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI DALAM ARTI TEKNIS ORGANISATORIS Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown