loading...
MENGAPA BUMI TIDAK TERBAKAR OLEH SINAR MATAHARI?
Apa kabar teman-teman pembaca. Ahli Artikel doakan semoga senantiasa sehat selalu agar bisa terus menambah ilmu pengetahuan dengan membaca setiap artikel yang di bagikan oleh Ahli Artikel. Saat ini, Ahli Artikel akan membahas tentang Mengapa Bumi Tidak Terbakar Oleh Sinar Matahari. Teman-teman pembaca pasti juga penasarankan? Kok bisa yah bumi tidak terbakar oleh matahari? Nah untuk menemukan jawabannya silahkan di baca di bawah ini.
Mengapa Bumi Tidak Terbakar Oleh Sinar Matahari
Di dalam inti matahari yang sangat panas juga padat, terdapat sebanyak 4,5 juta ton materi yang diubah menjadi energi pada setiap hitungan detik. Diantara sekian banyak energi itu, yang sampai ke bumi hanya sedikit. Tapi energi yang sedikit itu jumlahnya sama dengan 40 triliun kalori dalam setiap detiknya. Melihat penjelasan tersebut, tentunya timbul suatu pertanyaan, mengapa energi besar yang dilepaskan oleh matahari tidak menghanguskan bumi yang kita tempati hidup ini?
Jawabannya tentu saja karena adanya lapisan atmosfer yang melindungi bumi kita dari terik energi sinar matahari yang sangat besar itu. Seandainya saja lapisan atmosfer itu tidak ada, maka energi panas matahari akan sampai ke bumi kita, dan akan memanaskan bumi kita hingga ke suhu 80 derajat Celsius di khatulistiwa. Bisa kita bayangkan bagaimana jadinya bumi jika suhu di khatulistiwa bisa mencapai 80 derajat Celsius. Sudah bisa hampir dipastikan bahwa planet yang disebut bumi ini akan menjadi seperti planet-planet lain yang sampai sekarang belum pernah ditemukan adanya bukti nyata tanda-tanda kehidupan. Untungnya, awan, atmosfer, dan permukaan bumi bisa memantulkan sampai sekitar 34 persen energi matahari. Energi itu dipantulkan kembali menuju ke antariksa. Selain memantulkan energi matahari, awan dan lapisan atmosfer juga mampu menyerap sebanyak sekitar 19 persen energi matahari. Jadi jika dikalkulasikan, maka hanya sekitar 47 persen energi matahari yang mampu menembus dan mencapai permukaan bumi. Sebagian besar dari energi matahari ini habis dalam proses penguapan air sehingga menyebabkan timbulnya awan, dan pada gilirannya awan ini akan bertugas untuk mendinginkan planet bumi kita ini.
Sebenarnya, bumi tidak dipanaskan secara merata oleh matahari, tergantung dari perputaran bumi pada matahari. Karena setiap waktu, bumi kita terus berputar mengitari matahari, sehingga setiap daerah di bumi akan mengalami pemanasan matahari yang berbeda-beda sesuai dengan putaran rotasi bumi. Di daerah yang dekat dengan khatulistiwa, bumi menerima lebih banyak radiasi matahari daripada radiasi yang dihilangkannya. Pada kedua daerah kutub di bumi, planet bumi ini kehilangan lebih banyak energi daripada yang diterimanya.
Peredaran Panas Matahari Terhadap Bumi.
Lapisan atmosfer yang bergerak, dan arus-arus samudra yang terus berputar, mengangkut panas menjauh dari daerah khatulistiwa. Hal ini menyebabkan wilayah yang berada pada garis-garis lintang itu menjadi tidak terlalu panas.
Daur yang Rumit
Dari energi matahari yang memancar ke permukaan bumi, kurang dari setengah energi matahari itu sampai pada permukaan bumi. Sejumlah energi matahari akan dikembalikan ke antariksa. Sisanya akan diserap oleh daratan yang ada di bumi, samudra, dan gas-gas lapisan atmosfer seperti uap air dan karbondioksida. Berkat pola pendauran atau pengangkutan energi yang rumit itulah bumi menjadi tidak terlalu panas maupun tidak terlalu dingin.
Demikianlah artikel yang menjelaskan tentang Mengapa Bumi Tidak Terbakar Oleh Sinar Matahari ini. Semoga setelah membaca artikel ini rasa penasaran para pembaca mengenai kenapa bumi tidak terbakar oleh matahari bisa terjawab.
SELAMAT BELAJAR. . . . .
SUMBER: BUKU CUACA DAN IKLIM-HAMPARAN DUNIA ILMU-TIME LIFE
Gambar tentang Bumi yang tidak terbakar oleh sinar matahari |
loading...