loading...
MENGAPA LANGIT BIRU PADA SIANG HARI DAN MERAH PADA WAKTU SENJA?
Nah, sekarang Ahli Artikel kembali hadir untuk menjawab rasa penasaran para pembaca mengenai Mengapa Langit Biru Pada Siang Hari Dan Merah Pada Waktu Senja. Agar para pembaca bisa menghilangkan rasa penasarannya, diharapkan agar para pembaca setia Ahli Artikel membaca dengan teliti dan sampai tuntas artikel yang berjudul Mengapa Langit Biru Pada Siang Hari Dan Merah Pada Waktu Senja ini. Selamat membaca.
Mengapa Langit Biru Pada Siang Hari Dan Merah Pada Waktu Senja
Sebenarnya, warna dasar cahaya matahari itu adalah putih. Tetapi, meskipun cahaya matahari itu berwarna putih (berarti mengandung semua warna), langit biru yang cerah akan tampak di langit pada waktu siang hari. Hal ini terjadi karena cahaya matahari yang memasuki lapisan atmosfer menabrak molekul udara dan partikel debu, yang menyebabkan berbagai macam panjang gelombang cahaya terurai. Proses terhamburnya berbagai macam panjang gelombang cahaya ini disebut dengan “penghamburan”. Langit biru yang tampak di langit yang cerah, disebabkan karena partikel kecil atmosfer lebih menghamburkan gelombang biru yang pendek dibandingkan gelombang merah yang panjang. Namun pada waktu matahari terbit atau matahari terbenam, dan terutama jika udaranya berdebu, maka langit biru akan lenyap dan digantikan dengan langit yang tampak berwarna merah. Hal ini bisa terjadi karena cahaya matahari yang harus menembus atmosfer lebih jauh ketika matahari berada di dekat cakrawala. Seluruh cahaya biru yang diperlukan untuk menciptakan langit biru, dibelokkan menjauh dari mata, sementara partikel debu yang besar menghamburkan cahaya merah sehingga bukan lagi langit biru yang nampak, tetapi terciptalah penampakan langit merah senja yang indah.
Spektrum Matahari.
Orang hanya bisa melihat sebagian kecil cahaya matahari, yang berkisar dari sinar gama yang sangat pendek hingga gelombang radio yang sangat panjang. Mata manusia hanya peka terhadap rentang sempit panjang gelombang dari 380 hingga 770 nanometer. Hal itulah yang menyebabkan mengapa manusia tidak dapat melihat gelombang biru pendek yang dihamburkan oleh lapisan atmosfer dimana gelombang biru ini merupakan penyebab mengapa langit biru tercipta. Sebuah prisma mampu memecah cahaya matahari menjadi tujuh warna yang dapat dilihat oleh mata.
Perjalanan Panjang Gelombang Cahaya Merah
Ketika posisi matahari berada dekat cakrawala, cahayanya menempuh jalan panjang dalam lapisan atmosfer. Cahaya biru akan dibiaskan menjauhi mata, itulah mengapa langit biru tidak akan terlihat pada waktu senja, dan akan digantikan oleh langit merah senja yang merupakan hasil dari pembiasan cahaya merah dan dihamburkan oleh partikel besar di udara.
Langit Biru
Langit Biru| Ketika matahari berada di atas kepala, cahayanya harus menembus lapisan atmosfer yang relatif tipis. Dalam proses yang disebut dengan penghamburan Rayleigh, molekul-molekul kecil udara jauh lebih efektif dalam menguraikan gelombang cahaya biru daripada cahaya merah. Karena lebih banyak cahaya biru yang mencapai mata, maka terciptalah langit biru.
Itulah tadi artikel yang menjelaskan tentang Mengapa Langit Biru Pada Siang Hari Dan Merah Pada Waktu Senja. Kalau sobat pembaca lebih suka lihat langit biru cerah atau langit merah senja? Jika ingin membaca artikel lainnya silahkan lihat di Ahli Artikel.
SELAMAT BELAJAR. . . . . .
SUMBER: BUKU CUACA DAN IKLIM-HAMPARAN DUNIA ILMU-TIME LIFE
Gambar tentang Mengapa langit biru pada siang hari dan merah pada waktu senja |
loading...