loading...
TUGAS UTAMA SISTEM INFORMASI ORGANISASI DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Hai teman-teman Ahli Artikel, kali ini Ahli Artikel akan membagikan sebuah artikel yang menjelaskan tentang Tugas Utama Sistem Informasi Organisasi Dalam Sistem Informasi Manajemen. Silahkan para pembaca setia Ahli Artikel baca sampai habis yah, agar teman-teman bisa mengerti apa sih Tugas Utama Sistem Informasi Organisasi Dalam Sistem Informasi Manajemen itu? Check this out. . .
Tugas Utama Sistem Informasi Organisasi Dalam Sistem Informasi Manajemen
Setiap organisasi memiliki beberapa tugas yang harus dikelola sedemikian rupa sehingga organisasi mampu menyelesaikan seluruh sasaran yang telah ditetapkan, bahkan juga berhasil mempertahankan kelangsungan hidup organisasi tersebut. Pada dasarnya, setiap organisasi memiliki tiga hingga tujuh tugas utama, yang oleh Rokart disebut sebagai “faktor-faktor kritis keberhasilan” (critical success factors). Hal ini biasanya ditentukan oleh sifat lingkungan organisasi, cepatnya perubahan lingkungan, dan sifat industri dimana organisasi tersebut merupakan bagian dari industri tersebut. Misalnya, tugas pokok dari Persatuan Menembak Nasional (National Rifle Association, NRA) adalah menjaga agar iklim politik nasional tidak berubah sehingga memungkinkan dilaksanakannya UU pengendalian senjata api, yang akan memberikan dampak stabilnya pasar untuk senapan ukuran kecil. Untuk melaksanakan tugas ini, NRA menjaga adanya kelompok lobi politik dan program hubungan masyarakat yang aktif.
Contoh lain dari tugas utama adalah:
1. Pengendalian biaya di dalam industri yang produknya serupa, apabila harga naik akan menurunkan pangsa pasar, seperti yang sering terjadi pada supermarket dan industri mobil.
2. Rancangan busana dan pengendalian persediaan pada industri tekstil, yang akan menentukan keberhasilan suatu produk. Apabila ada kelebihan persediaan dan kemudian mode dan gaya telah berubah, maka akan mengakibatkan produk tidak dapat dijual dengan harga yang layak.
Sebagian besar tugas utama organisasi bersifat fungsi-silang, dimana informasi melintasi berbagai bidang fungsional yang sangat penting arti pencapaiannya. Pengendalian biaya misalnya, memerlukan informasi dari berbagai fungsi.
Penetapan harga produk merupakan contoh yang baik dari fungsi-silang yang bersifat kritis bagi beberapa perusahaan. Harga produk dapat ditetapkan dengan beberapa cara, dan bagaimana mereka ditetapkan sangat bergantung pada lingkungan. Sebagian besar pendekatan dalam penetapan harga adalah dengan mempertimbangkan biaya produksi, biaya administratif, biaya R & D, serta harga dan kebijakan harga dari para pesaing. Informasi untuk penetapan harga tersebut berasal dari berbagai bidang fungsi berbeda, dan bukan hanya pemasaran, informasi juga sangat diperlukan dari luar organisasi.
Manajer harus mengidentifikasi tugas kritis organisasi dan mencurahkan sumber daya organisasi dengan sebaik-baiknya. Prinsip utama dari perancangan sistem informasi adalah bahwa Sistem Informasi Manajemen harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama. Tugas utama sistem informasi harus mendapat prioritas untuk dikembangkan dibanding sistem informasi lain, dan harus sering direvisi dan diperbaiki agar mampu menanggapi perubahan lingkungan dan perubahan keperluan manajer.
Di beberapa organisasi, sistem informasi itulah yang bersifat kritis bagi keberhasilan organisasi, disamping bahwa menetapkan dan menjaga sistem informasi agar tetap istimewa juga merupakan tugas utama.
Demikianlah penjelasan artikel mengenai Tugas Utama Sistem Informasi Organisasi Dalam Sistem Informasi Manajemen. Semoga bermanfaat. . . .
SELAMAT BELAJAR. . . . .
SUMBER: BUKU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN – GEORGE M. SCOTT
Gambar tentang Tugas Sistem Informasi organisasi dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) |
loading...