loading...
UDARA DI ATAS PERMUKAAN BUMI (ATMOSFER)
Halo kawan-kawan pembaca, ketemu lagi nih dengan Ahli Artikel yang tentu saja akan membagikan suatu artikel yang berjudul Udara Di Atas Permukaan Bumi (Atmosfer). Ayo, langsung saja di baca sampai habis yah artikel kali ini.
Udara Di Atas Permukaan Bumi (Atmosfer)
Udara Di Atas Permukaan Bumi (Atmosfer)| Terkadang, udara dianggap sebagai suatu barang yang biasa saja bagi beberapa orang. Tetapi, ada “udara” yang menjadi salah satu harta bumi yang paling berharga. Udara itu disebut Atmosfer.
Atmosfer terbentuk sesaat setelah planet bumi terbentuk kira-kira sekitar 5 miliar tahun yang lalu. Udara yang disebut atmosfer itu terbentuk dari beberapa gas-gas yang lepas dari planetesimal-planetesimal yang bertabrakan sewaktu planet bumi ini terbentuk. Sekitar 3 miliar tahun yang lalu, tumbuhan mulai berfotosintesis dan mengeluarkan banyak oksigen yang menyebabkan perubahan udara (atmosfer) purba.
Lama-kelamaan, struktur udara yang disebut atmosfer ini berubah menjadi lebih kompleks, dengan beberapa lapisan yang membentang hingga ketinggian sekitar 1.000 kilometer. Gejolak cuaca berlangsung pada lapisan yang berada paling bawah (biasa disebut dengan troposfer). Pada lapisan udara troposfer ini, makin ke atas maka tekanan udara dan suhu akan berubah menjadi semakin rendah. Lain lagi pada lapisan udara yang berada di lapisan atas yang biasa disebut stratosfer, makin ke atas maka suhunya akan makin tinggi. Sementara itu, sekitar 25 kilometer di atas permukaan, suatu lapisan udara (gas) yang disebut ozon menyerap sebagian besar sinar ultraviolet berbahaya yang dipancarkan oleh matahari, sehingga melindungi semua organisme yang berada di bawah lapisan ozon ini.
Setelah itu, ada lagi lapisan udara yang berada di atas lapisan ozon yaitu mesosfer dan termosfer yang berada di atas lapisan mesosfer. Lapisan udara termosfer merupakan lapisan udara yang sangat tipis. Lapisan udara termosfer ini mencakup ionosfer yang merupakan suatu wilayah gas terionisasi yang memantulkan gelombang listrik dari permukaan bumi dan menyebabkan suatu komunikasi radio bisa terjadi.
Dari 500 hingga 1.000 kilometer dari permukaan terdapat wilayah yang disebut eksosfer, dan di atas itu ada lapisan magnetosfer yang mengalami pengaruh medan magnet bumi, tetapi tidak memiliki atmosfer.
Dahulu kala, lapisan udara atmosfer berubah akibat adanya tumbuhan yang berfotosintesis. Tetapi, sekarang kondisi atmosfer memburuk akibat kegiatan manusia. Zat-zat yang mencemari udara dari mobil dan pabrik, dan bahkan dari semprotan aerosol, telah mencemari keseimbangan gas-gas. Dan sekarang, penduduk bumi mulai menyadari betapa rentannya lapisan udara yang disebut atmosfer itu.
Demikianlah artikel yang memiliki judul Udara Di Atas Permukaan Bumi (Atmosfer) ini. Semoga bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada para pembaca setia Ahli Artikel.
SELAMAT BELAJAR. . . .
SUMBER: BUKU CUACA DAN IKLIM-HAMPARAN DUNIA ILMU-TIME LIFE
Gambar tentang Udara Di Atas Permukaan Bumi (atmosfer) |
loading...