loading...
BAGAIMANA SATELIT BISA MENGETAHUI KEADAAN CUACA?
Nah, pada kesempatan kali ini, Ahli Artikel akan membagikan suatu artikel yang berjudul Bagaimana Satelit Bisa Mengetahui Keadaan Cuaca. Mungkin beberapa diantara sobat pembaca, sudah mengetahui bagaimana cara satelit bisa mengetahui keadaan cuaca, namun ada baiknya jika para pembaca membaca artikel yang berjudul Bagaimana Satelit Bisa Mengetahui Keadaan Cuaca ini, agar yang sudah tahu bisa merefresh kembali pengetahuannya mengenai satelit, dan yang belum tahu tentang cara kerja satelit dalam mengetahui keadaan cuaca, bisa jadi tahu. Selamat membaca. . .
Nah, pada kesempatan kali ini, Ahli Artikel akan membagikan suatu artikel yang berjudul Bagaimana Satelit Bisa Mengetahui Keadaan Cuaca. Mungkin beberapa diantara sobat pembaca, sudah mengetahui bagaimana cara satelit bisa mengetahui keadaan cuaca, namun ada baiknya jika para pembaca membaca artikel yang berjudul Bagaimana Satelit Bisa Mengetahui Keadaan Cuaca ini, agar yang sudah tahu bisa merefresh kembali pengetahuannya mengenai satelit, dan yang belum tahu tentang cara kerja satelit dalam mengetahui keadaan cuaca, bisa jadi tahu. Selamat membaca. . .
Bagaimana Satelit Bisa Mengetahui Keadaan Cuaca
Bagaimana Satelit Bisa Mengetahui Keadaan Cuaca| Satelit cuaca melihat bumi dengan banyak cara. Jauh di atas permukaan planet ini, instrumen pada satelit itu menangkap radiasi yang tampak, radiasi inframerah, dan mikrogelombang dari bumi yang berada di bawah satelit. Selain memberikan gambar-gambar visual, satelit juga mampu mengetahui suhu di bumi, permukaan laut, dan berbagai tingkat lapisan atmosfer. Satelit juga mampu mengukur angin di atas samudra dan kelembapan di atmosfer.
Dua jenis satelit mengamati cuaca dari ruang angkasa. Satelit geostasioner, yang diletakkan 35.900 kilometer di atas khatulistiwa, mengitari bumi dengan laju yang sama persis dengan putaran bumi sehingga satelit geostasioner ini tetap berada di atas tempat yang sama di atas permukaan bumi. Dengan begitu, satelit itu dapat menjalankan pengamatan terus-menerus terhadap suatu wilayah yang luas. Satelit yang kedua adalah satelit yang mengorbit di atas kutub dan berjalan dalam orbit utara-selatan sehingga bumi berputar di bawahnya. Satelit itu dapat mengamati sebagian besar bumi, termasuk wilayah kutub yang tidak dapat dilihat oleh satelit geostasioner.
Untuk lebih memahami mengenai Bagaimana Satelit Bisa Mengetahui Keadaan Cuaca, mari kita perhatikan dengan seksama beberapa penjelasan tambahan di bawah ini.
Cara Kerja Satelit
Satelit mengirimkan data mentah ke pusat komunikasi yang kemudian mengolah data mentah itu dan meneruskannya ke stasiun-stasiun cuaca. Satelit juga menilai gambar yang telah diproses dari darat ke stasiun-stasiun jauh dan mengumpulkan data dari pelampung, kapal, pesawat terbang, dan tempat-tempat pengamatan di pulau yang jauh.
Pelarik yang ada di dalam satelit terus-menerus memantau wilayah kecil di permukaan bumi. Detektor inframerah melihat bagian seluas sekitar 6 kilometer persegi.
Satelit Melacak Cuaca
Instrumen satelit geostasioner melarik permukaan bumi dalam jalur sempit untuk menyusun gambar. Setelah setiap pelarikan dari barat ke timur, cermin instrumen satelit mengubah sudutnya sedikit sampai satelit itu memiliki gambar lengkap tentang permukaan yang berada di bawahnya.
Jaringan Satelit Global
Pada akhir tahun 1980-an, lima satelit cuaca geostasioner mengelilingi bumi, di samping beberapa satelit orbit kutub. Di antara satelit-satelit tersebut, kelima satelit yang dioperasikan oleh beberapa Negara itu terus-menerus mengamati cuaca dunia.
Sekianlah penjelasan artikel yang menjelaskan tentang Bagaimana Satelit Bisa Mengetahui Keadaan Cuaca. Semoga bisa menambah wawasan para pembaca setia Ahli Artikel.
SELAMAT BELAJAR. . . .
loading...