loading...
MENGAMATI LAPISAN ATMOSFER ATAS UNTUK MENGETAHUI CUACA
Hari ini, akan dibagikan suatu artikel yang berjudul tentang Mengamati Lapisan Atmosfer Atas Untuk Mengetahui Cuaca. Mengapa para peneliti mengamati lapisan atmosfer bagian atas untuk mengetahui kondisi cuaca? Untuk mengetahuinya, silahkan di baca pemaparan artikel tentang Mengamati Lapisan Atmosfer Atas Untuk Mengetahui Cuaca di bawah ini.
Mengamati Lapisan Atmosfer Atas Untuk Mengetahui Cuaca
Mengamati Lapisan Atmosfer Atas Untuk Mengetahui Cuaca| Sebagian besar cuaca di bumi terjadi pada salah satu lapisan atmosfer yang paling bawah, yaitu lapisan troposfer. Tapi, lapisan troposfer itu dipengaruhi oleh lapisan-lapisan yang berada di atasnya, seperti lapisan stratosfer yang mencakup wilayah 15 hingga 50 kilometer di atas permukaan bumi, dan lapisan mesosfer yang berada di ketinggian 50 hingga 80 kilometer. Karena alasan inilah, para ilmuwan mempelajari lapisan atmosfer bagian atas untuk memahami cuaca pada wilayah yang berada di bawah lapisan atmosfer bagian atas itu.
Lapisan stratosfer, kadang kala mengalami serbuan panas mendadak ketika suhunya meningkat dengan kenaikan belasan derajat selama beberapa hari. Setiap kira-kira 2 tahun, angin pada lapisan stratosfer yang berada di atas wilayah khatulistiwa akan berbalik arah dengan bertiup dari timur, lalu kemudian dari barat lagi.
Cuaca pada lapisan stratosfer juga memiliki peranan penting karena pesawat jet terbang pada lapisan stratosfer itu. Belakangan ini, muncul suatu alasan baru untuk memahami lapisan atmosfer bagian atas, yaitu karena pada lapisan stratosfer merupakan wilayah tempat adanya lokasi lapisan ozon yang melindungi permukaan bumi dari radiasi ultaviolet dari luar angkasa.
Untuk memahami lebih mendalam mengenai Mengamati Lapisan Atmosfer Atas Untuk Mengetahui Cuaca, ada baiknya kita simak baik-baik beberapa penjelasan tambahan di bawah ini.
Mengamati Lapisan Stratosfer
Untuk mengamati lapisan stratosfer, biasanya digunakan beberapa bantuan alat, seperti alat-alat yang akan dipaparkan ini.
Radiosonde adalah suatu perangkat peralatan yang dibawa naik oleh balon dan akan mengumpulkan data cuaca hingga 30 kilometer tingginya. Instrumen yang dibawa oleh roket bekerja hingga ketinggian sekitar 65 kilometer. Satelit cuaca mengumpulkan data di atas semua wilayah.
Angin Di Lapisan Stratosfer
Peredaran di lapisan stratosfer yang berfungsi dalam pengangkutan ozon, ditimbulkan oleh arus-arus udara di lapisan troposfer. Mulai dari wilayah khatulistiwa (dimana lapisan ozon mengalami pemanasan hebat) udara bergerak ke wilayah-wilayah kutub yang tempat pemanasannya lebih rendah. Putaran atau rotasi bumi, akan membelokkan gerakan udara tersebut menjadi angin barat pada musim dingin dan angin timur pada musim panas. Pada garis lintang tinggi, troposfer juga mengalami peredaran kecil dengan arah yang berlawanan. Udara yang naik dari lapisan traposfer ke lapisan stratosfer membelah menjadi arus utara dan arus selatan.
Suhu-suhu Di Lapisan Atas Lapisan Atmosfer
Suhu-suhu pada lapisan atmosfer (dalam derajat Kelvin) berubah menurut garis bujur dan garis lintang. Misalnya, pada musim panas di Belahan Bumi Bagian Selatan, wilayah-wilayah yang lebih hangat mengelilingi suatu wilayah dingin sekitar 90 kilometer ke atas.
Panas, Dingin, dan Ketinggian
Peta suhu (dalam derajat Kelvin) pada berbagai ketinggian pada suatu hari di bulan februari memperlihatkan suatu pola kompleks udara hangat dan dingin pada setiap tingkat. Pada umumnya, makin ke atas suhu di lapisan stratosfer akan makin tinggi, sementara di lapisan mesosfer akan makin rendah.
Demikianlah artikel yang berjudul Mengamati Lapisan Atmosfer Atas Untuk Mengetahui Cuaca. Semoga bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.
SELAMAT BELAJAR. . . .
SUMBER: BUKU CUACA DAN IKLIM-HAMPARAN DUNIA ILMU-TIME LIFE
Gambar tentang Mengamati Lapisan Atmosfer Atas Untuk Mengetahui Cuaca |
loading...