loading...
PENGERTIAN KINERJA DAN PENTINGNYA INFORMASI KINERJA
Ketemu lagi dengan Ahli Artikel. Pada kesempatan kali ini, akan di bagikan suatu artikel yang berjudul Pengertian Kinerja Dan Pentingnya Informasi Kinerja. Dalam artikel kali ini, akan diuraikan berbagai macam pengertian kinerja, dan apa pentingnya infomasi mengenai kinerja. Untuk mempersingkat waktu kalian, langsung saja yuk kita baca artikel tentang Pengertian Kinerja Dan Pentingnya Informasi Kinerja di bawah ini.
Pengertian Kinerja Dan Pentingnya Informasi Kinerja
Pengertian Kinerja Dan Pentingnya Informasi Kinerja| Kinerja adalah suatu kondisi yang harus diketahui dan diinformasikan kepada pihak-pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil dari suatu instansi yang akan dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan operasional yang akan diambil. Dengan adanya informasi mengenai kinerja suatu instansi pemerintah, akan dapat diambil tindakan yang diperlukan untuk memaksimalkan kinerjanya.
Kinerja dipergunakan manajemen untuk melakukan penilaian secara periodik yang terkait dengan efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan karyawan berdasarkan standar, kriteria, dan sasaran telah ditetapkan sebelumnya.
Pengertian kinerja juga dapat diartikan sebagai prestasi yang diraih organisasi dalam suatu periode tertentu. Prestasi yang dimaksud adalah suatu efektivitas operasional organisasi, baik dari segi manajerial ataupun ekonomis operasional. Prestasi organisasi merupakan tampilan wajah organisasi dalam menjalankan seluruh kegiatannya. Dengan kinerja, suatu organisasi dapat mengetahui sampai peringkat keberapa prestasi keberhasilan atau bahkan mungkin tingkat kegagalannya dalam menjalankan setiap amanah yang diterimanya.
Pengertian kinerja juga bisa diartikan sebagai suatu gambaran mengenai sejauh mana keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi instansi. Pengukuran kinerja ini dapat dilakukan oleh instansi itu sendiri atau bekerja sama dengan pejabat dan pelaksana pemeriksaan. Pengukuran kinerja ini merupakan hal yang sangat penting bagi organisasi yang berorientasikan hasil dalam mengukur kinerjanya sendiri dan melihat tingkat kinerja yang telah dicapai atau hasil-hasil yang diperoleh. Pengukuran kinerja ini dapat dilakukan dengan baik jika ada satuan pengukuran kinerja yang baik. Cara-cara pengukuran kinerja yang tepat akan sangat bergantung pada sistem informasi yang ada untuk pengumpulan data yang tepat dan akurat.
Informasi kinerja merupakan suatu alat bagi manajemen untuk mengukur, menilai dan melihat perkembangan yang dicapai selama ini atau dalam suatu jangka waktu tertentu. Informasi kinerja yang dapat dihasilkan mencakup kinerja ekonomis dan kinerja manajemen. Pada banyak sektor pemerintah, ukuran laba sebagai suatu ukuran kinerja, hampir tidak pernah ada. Disamping itu, kinerja keuangan dan dampak jasa yang diberikan sulit untuk dinilai, namun dengan demikian sangatlah penting untuk meyakinkan bahwa sumber daya telah dialokasikan secara efektif kepada masyarakat. Bagi instansi pemerintah, yang terpenting adalah penyajian informasi institusi secara menyeluruh (komprehensif) yang tidak parsial. Informasi kinerja integral ini diharapkan bermanfaat bagi pengguna dalam mengambil setiap keputusan yang diperlukan.
Selain itu, pengertian kinerja juga bisa diartikan sebagai suatu tingkat efisiensi dan efektivitas serta inovasi dalam upaya untuk pencapaian tujuan oleh pihak manajemen dan divisi-divisi yang ada dalam suatu organisasi. Dari sudut pandang organisasi yang berorientasi pada peningkatan laba (profit oriented organization) kinerja dibagi dalam dua bentuk, yaitu:
1. Kinerja ekonomis, yaitu kinerja yang ditekankan pada seberapa jauh organisasi sebagai lembaga ekonomis mampu menghasilkan laba yang telah ditetapkan agar dapat dicapai visi dan misi organisasi tersebut.
2. Kinerja manajemen, yaitu kinerja yang memperlihatkan sejauh mana kemampuan manajemen dalam menyelenggarakan proses perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian terhadap suatu kegiatan keseharian organisasi dalam suatu kerangka besar pencapaian visi organisasi.
Kinerja manajemen pada dasarnya menilai kemampuan dari setiap individu dan kolektif individu di organisasi untuk melaksanakan peran yang dimainkan dalam setiap kegiatan keseharian organisasi. Dengan kinerja ini, motivasi organisasi akan dirangsang kearah pencapaian misi dan visi organisasi. Dengan kinerja manajemen diharapkan suatu organisasi dapat:
a. Mengelola operasi organisasi secara efisien dan efektif
b. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan operasionalisasi kegiatan organisasi
c. Mengidentifikasi segala kebutuhan pelatihan dan pengembangan organisasi
d. Menyediakan umpan balik
e. Menyediakan dasar bagi implementasi merit system
Kinerja ekonomis, memperlihatkan kemampuan suatu organisasi dalam menghasilkan keberdayaan ekonomis untuk kesejahteraan seluruh anggota organisasi dan memberikan dampak secara luas pada kepentingan masyarakat luas. Dalam organisasi badan usaha, kinerja ekonomis ditampakkan dengan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dan setara kas yang tergambar dalam bentuk pencapaian laba dari aktivitas suatu organisasi. Profitabilitas, diperlukan untuk mengamati perubahan potensi sumber daya ekonomis yang mungkin dikendalikan dimasa yang akan datang. Informasi kinerja sangat bermanfaat dalam memprediksi kapasitas organisasi dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada.
Pengertian kinerja yang lainnya adalah, suatu gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaansuatu kegiatan, program, kebijaksanaan dalam mewujudkan target, tujuan, misi, dan visi suatu organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis (Strategic Planning) organisasi. Secara umum dapat juga dikatakan bahwa kinerja merupakan prestasi yang bisa dicapai oleh organisasi dalam periode tertentu. Prestasi tersebut merupakan efektivitas operasional organisasi, baik jika dilihat dari sudut pandang keuangan (financial view) ataupun pada sudut pandang manajemen (management view).
Terlepas dari besar, jenis, sektor, ataupun spesialisasinya, setiap organisasi biasanya akan cenderung tertarik pada pengukuran kinerja dalam aspek-aspek di bawah ini:
1) Aspek keuangan
2) Kepuasan pelanggan
3) Operasi bisnis internal
4) Kepuasan pegawai
5) Kepuasan komunitas dan Pemegang saham
6) Waktu
Perhatian dan penetapan pengukuran kinerja pada aspek di atas merupakan bagian yang signifikan atas sistem pengukuran kinerja yang berhasil.
Itulah tadi beberapa penjelasan tentang artikel yang berjudul Pengertian Kinerja Dan Pentingnya Informasi Kinerja. Semoga bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.
SELAMAT BELAJAR. . . .
SUMBER: BUKU PENGUKURAN KINERJA - 2000
loading...