loading...
PENGERTIAN JAMUR (FUNGI)
Artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian jamur (fungi). Mari kita sama-sama menyimak baik-baik penjelasan artikel yang berjudul pengertian jamur (fungi) di bawah ini, agar pengetahuan kita bisa bertambah.
Pengertian Jamur (Fungi)
Pengertian Jamur (Fungi)| Jamur merupakan mahluk hidup yang memiliki struktur sel yang kompleks (eukariotik). Jamur (fungi) tidak tergolong sebagai tumbuhan, karena pada jamur (fungi) tidak terkadung klorofil (zat hijau daun). Karena jamur (fungi) tidak memiliki klorofil, maka jamur memiliki sifat heterotrof (tidak bisa menghasilkan makanan sendiri). Jamur mendapatkan makanan dengan cara menguraikan zat dan unsur hara dari organisme yang sudah mati, bahkan beberapa jamur seringkali tumbuh di tubuh organisme lain sebagai suatu parasit.
Jamur membutuhkan beberapa zat organik sebagai sumber energi dari jamur. Untuk mendapatkan beberapa zat organik, jamur menggunakan enzim untuk bisa mengolah zat organik sehingga bisa dicerna oleh jamur. Jamur bisa tumbuh, berkembang, dan hidup di daerah apa saja, karena jamur memiliki kemampuan yang baik dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya (adaptasi). Namun, pada dasarnya, tempat yang memiliki kelembaban yang tinggi membuat jamur bisa tumbuh dan hidup dengan lebih baik.
Untuk membuat para pembaca bisa memahami apa pengertian jamur dengan lebih baik, mari kita lihat ciri-ciri jamur di bawah ini:
- Tidak mempunyai kandungan klorofil dalam tubuhnya.
- Dalam dinding sel jamur terkandung zat kitin.
- Jamur bersifat Heterotrof (tidak dapat menghasilkan makanan sendiri).
- Dalam sel tubuh jamur mempunyai membran inti.
- Jamur memenuhi kebutuhannya akan makanan dengan cara mengambil sisa zat organik dari mahluk hidup yang telah mati.
- Jamur berkembang biak dengan spora.
- Tubuh jamur terbentuk dari benang-benang hifa yang menghasilkan miselium yang membentuk tubuh jamur.
Berdasarkan ciri-ciri jamur yang telah dipaparkan diatas, dapat kita lihat bahwa hifa merupakan pembentuk tubuh jamur. Nah, jamur juga bisa dikelompokkan berdasarkan hifa, menjadi:
1. Jamur Sejati (Eumycetes)
Jamur sejati (eumycetes) adalah jamur yang hifa yang tidak memiliki serat.
2. Jamur Ganggang (Phycomcetes)
Jamur ganggang (phycomcetes), ialah jamur yang memiliki hifa yang berserat.
Cara Jamur Memperoleh Dan Mencerna Makanan.
Walaupun jamur merupakan mahluk yang bersifat heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri), namun jamur memiliki keunikan yang membuatnya berbeda dari mahluk heterotrof yang lainnya. Perbedaan itu terletak dari cara jamur memperoleh makanannya. Mahluk hidup lain yang memiliki sifat heterotrof, biasanya akan memperoleh makanan dengan cara berburu atau memangsa, sedangkan jamur,mendapatkan makanannya dengan cara menyerap zat organik yang berada di sekitarnya dengan menggunakan miselium yang dihasilkan oleh hifa jamur.
Cara Jamur Bereproduksi
Seperti layaknya mahluk hidup lain, jamur juga melakukan reproduksi untuk menghasilkan keturunannya, namun jamur bisa melakukan proses reproduksi dengan 2 cara yaitu dengan cara generatif (seksual) dan dengan cara vegetatif (aseksual).
a. Reproduksi Jamur Secara Vegetatif (Aseksual)
Reproduksi jamur secara aseksual adalah dengan cara memproduksi spora. Namun untuk melakukan proses reproduksi aseksual ini, jamur memerlukan kondisi lingkungan yang sesuai. Spora aseksual yang dihasilkan oleh jamur ini, akan terbawa oleh angin atau air sehingga spora itu akan sampai ke tempat yang lainnya. Apabila spora jamur yang telah terbawa oleh air atau angin ini jatuh di tempat yang tepat, maka spora aseksual jamur itu akan tumbuh menjadi jamur dewasa.
b. Reproduksi Jamur Secara Generatif (Seksual)
Reproduksi Jamur secara seksual adalah dengan cara melakukan penggabungan sel dari dua individu jamur. Pertama-tama, jamur meleburkan sitoplasmanya (plasmogami), lalu kemudian jamur meleburkan inti selnya (kariogami). Setelah peleburan sitoplasma terjadi, inti sel dari masing-masing induk menyatu dan menjadi dikarion. Kemudian Inti yang berada dalam dikarion akan melakukan proses membelah. Pada akhirnya, inti sel akan melebur sehingga terbentuklah sel diploid. Sel diploid inilah yang kemudian melakukan proses pembelahan meiosis.
Sampai sinilah penjelasan dan pemaparan artikel yang berjudul Pengertian Jamur (Fungi).
SELAMAT BELAJAR. . . . .
Gambar tentang Pengertian Jamur (Fungi) |
loading...