loading...
PENGERTIAN TROMBOSIT
Kembali lagi dengan Ahli Artikel. Kali ini akan dipaparkan sebuah artikel yang berjudul Pengertian Trombosit. Pernahkah sobat pembaca terluka hingga mengeluarkan darah? Beberapa orang biasanya tidak melakukan apa-apa terhadap luka yang mengeluarkan darah, jika lukanya kecil. Nah, setelah beberapa lama, luka yang berdarah tersebut akan hilang dan tertutup dengan sendirinya. Mengapa? Untuk menemukan jawabannya, mari kita baca sampai habis artikel yang berjudul pengertian trombosit di bawah ini.
Pengertian Trombosit
Pengertian trombosit| Trombosit merupakan kandungan sel darah merah yang bermacam-macam bentuknya (tak beraturan bentuknya). Trombosit tidak mempunyai inti sel, dan trombosit memiliki ukuran yang sangat kecil. Trombosit biasa juga disebut dengan keping darah. Trombosit juga sangat rapuh, trombosit sangat mudah pecah jika berada di luar pembuluh darah dan terkena benturan.
Untuk membantu para pembaca dalam memahami apa pengertian trombosit, silahkan dibaca apa saja fungsi dan peran trombosit di bawah ini.
Fungsi dan Peran Trombosit
Seperti yang telah diungkapkan pada awal artikel ini, jika terjadi luka pada tubuh kita, maka trombosit akan segera bekerja untuk menghentikan proses pendarahan itu dengan cara membekukan darah. Proses pembekuan darah oleh trombosit, biasa juga disebut dengan koagulasi. Tidak hanya itu, trombosit juga memiliki fungsi untuk memperkuat daya tahan dan kekebalan tubuh kita. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian di University Of Munich, dimana hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa trombosit memicu respon daya tahan tubuh.
Proses Pembekuan Darah Oleh Trombosit (Koagulasi)
Pada saat salah satu bagian tubuh kita terluka (mengeluarkan darah), Trombosit lalu bereaksi dan berkumpul pada bagian tubuh kita yang luka itu sehingga luka kita itu akan membeku dan akhirnya luka akan tertutup dan mencegah pendarahan lebih lanjut. Kemudian, trombosit akan menggiring bakteri-bakteri yang ada pada luka itu menuju ke limpa. Lalu, bakteri-bakteri itu akan dinetralisir oleh sel-sel dendritik yang berperan sebagai sel pertahanan tubuh (daya tahan tubuh).
Morowitz, melengkapi teori yang telah dituliskan diatas dengan teori Koagulasi yang dipaparkan olehnya, yaitu:
“Jika terjadi pendarahan, maka jaringan yang terluka (robek atau rusak) akan merangsang trombosit yang mengalir melalui luka tersebut pecah. Trombosit yang pecah itu akan melepaskan tromboplastin. Kemudian tromboplastin dan ion kalsium (Ca) akan bereaksi dan merangsang protombin berubah menjadi thrombin. Thrombin inilah yang berperan aktif dalam mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Setelah itu benang-benang fibrin inilah yang akan menutup jaringan yang rusak (luka)."
Nah, kalian pasti sudah mengerti tentang pengertian trombosit dan cara kerja trombosit dalam menutup luka. Selain itu kalian pasti menyadari bahayanya jika dalam tubuh kita kekurangan sel trombosit kan? Nah di bawah ini akan disebutkan di bawah ini.
Beberapa Makanan Penambah Trombosit
- Jus Kulit Manggis
- Beras merah cina
- Jus kurma
- Sayuran Hijau
- Buah delima
- Bawang putih
- Buah bit
- Gandum utuh
- Aprikot
- Hati
- Kismis
- Buah Pepaya
Jadi, jika ada teman, kerabat, atau keluarga yang didiagnosis kekurangan trombosit (biasanya gejalanya ditandai dengan luka yang susah kering dan sembuh), silahkan konsumsi makanan-makanan yang telah disebutkan diatas.
Demikianlah artikel yang menguraikan dan telah menjelaskan tentang Pengertian Trombosit, cara kerja trombosit, serta beberapa makanan yang bisa menaikkan trombosit.
Semoga bisa bermanfaat. . . . .
SELAMAT BELAJAR. . . .
Gambar tentang Pengertian Trombosit |
loading...