loading...
KEPEGAWAIAN SEBAGAI SALAH SATU UNSUR ADMINISTRASI PUBLIK
Hari ini, Ahli Artikel akan memberikan suatu artikel yang menjelaskan tentang Kepegawaian Sebagai Salah Satu Unsur Administrasi Publik. Silahkan scroll kebawah untuk memahami penjelasannya.
Kepegawaian Sebagai Salah Satu Unsur Administrasi Publik
Administrasi Kepegawaian dapat diartikan bermacam-macam, antara lain adalah sebagai berikut:
Sebagai suatu seni untuk memilih pegawai-pegawai baru dan kemudian mempekerjakan pegawai-pegawai lama sedemikian rupa, sehingga dapat diperoleh hasil dan pelayanan yang maksimal, baik mengenai mutu maupun mengenai jumlah dari tenaga kerja itu.
Administrasi Kepegawaian juga bisa diartikan sebagai suatu aturan tentang cara mengorganisasikan dan memperlakukan orang-orang yang bekerja, sehingga masing-masing dari mereka akan memperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Jadi hal tersebut bisa memberikan hasil efisiensi yang maksimum untuk dirinya sendiri dan untuk kelompoknya, dan untuk perusahaannya, di mana mereka merupakan bagian dalam menentukan kemajuan dan hasil-hasil yang optimal.
Administrasi Kepegawaian juga bisa berarti sebagai suatu seni untuk memperoleh, mengembangkan dan memelihara fungsi kerja yang cakap, sehingga fungsi-fungsi dan tujuan-tujuan organisasi dapat dilaksanakan dengan efisiensi dan penghematan yang sebesar-besarnya.
Selain itu, secara singkat Administrasi Kepegawaian juga dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Keseluruhan urusan yang berhubungan dengan sumber daya manusia dalam organisasi.
2. Segenap proses penggunaan tenaga manusia sejak penerimaan hingga pemberhentiannya.
3. Segenap aktivitas yang berhubungan dengan masalah penggunaan tenaga kerja dalam suatu usaha kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
4. Administrasi kepegawaian adalah administrasi yang berhubungan dengan segala persoalan pegawai.
5. Administrasi kepegawaian adalah aktivitas-aktivitas mengikuti perkembangan tugas organisasi dan menyesuaikan tenaga kerja organisasi itu kepadanya secara seimbang.
Ilmu Administrasi Kepegawaian merupakan suatu ilmu dimana metode, objek, teori dan sistematikanya berkenaan dengan apa yang telah disampaikan tadi, karena poin-poin tersebut dapat dipelajari dan diajarkan. Karena pada gilirannya, ilmu administrasi kepegawaian akan menjadi suatu disiplin ilmu tersendiri karena memang dibutuhkan.
Motto yang paling tepat untuk Administrasi Kepegawaian adalah “Menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat” (The Right Man on the Right Place). Dengan begitu seseorang akan ditempatkan sesuai dengan porsinya, apalagi mereka yang dididik khusus untuk di bidang tertentu seperti:
a. Penempatan dokter sebagai Kepala Rumah Sakit
b. Penempatan Insinyur pada jabatan teknis
c. Penempatan ABRI pada jabatan keamanan
d. Penempatan lulusan STPDN untuk menjadi camat.
Tetapi, pada beberapa negara atau daerah, penempatan posisi jabatan tidak ditentukan dari keahliannya. Penempatan posisi jabatan kadang ditentukan dari pengaruh pressure groups, atau spoil system, yaitu pengisian jabatan-jabatan tertentu (formasi) dengan anggota keluarga sendiri dari pejabat yang berwenang yang mengangkatnya. Jika ikatan seperti itu sudah lama berlangsung di dalam suatu organisasi, maka orang lain yang ingin masuk ke organisasi tersebut akan semakin susah untuk menembusnya. Sehingga terjadilah ikatan primodial yang bersifat nepotisme.
Jadi, dalam rangka pengisian suatu jabatan tertentu, kita harus mampu menarik pegawai, menempatkan pegawai, serta menetapkan jumlah pegawai yang diinginkan.
Karena itulah yang paling diperhatikan dalam kepegawaian adalah hal-hal seperti berikut:
1) Pengadaan pegawai
2) Pengembangan pegawai
3) Penilaian pegawai
4) Pemensiunan pegawai.
Demikianlah artikel yang menjelaskan tentang Kepegawaian Sebagai Salah Satu Unsur Administrasi Publik. Semoga bisa memberikan manfaat.
SELAMAT BELAJAR. . . .
Sumber: Buku Ilmu Administrasi Publik, oleh Inu Kencana Syafiie-Djamaludin Tandjung-Supardan Modeong, Rineka CIPTA (1999)
Hari ini, Ahli Artikel akan memberikan suatu artikel yang menjelaskan tentang Kepegawaian Sebagai Salah Satu Unsur Administrasi Publik. Silahkan scroll kebawah untuk memahami penjelasannya.
Kepegawaian Sebagai Salah Satu Unsur Administrasi Publik
Administrasi Kepegawaian dapat diartikan bermacam-macam, antara lain adalah sebagai berikut:
Sebagai suatu seni untuk memilih pegawai-pegawai baru dan kemudian mempekerjakan pegawai-pegawai lama sedemikian rupa, sehingga dapat diperoleh hasil dan pelayanan yang maksimal, baik mengenai mutu maupun mengenai jumlah dari tenaga kerja itu.
Administrasi Kepegawaian juga bisa diartikan sebagai suatu aturan tentang cara mengorganisasikan dan memperlakukan orang-orang yang bekerja, sehingga masing-masing dari mereka akan memperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Jadi hal tersebut bisa memberikan hasil efisiensi yang maksimum untuk dirinya sendiri dan untuk kelompoknya, dan untuk perusahaannya, di mana mereka merupakan bagian dalam menentukan kemajuan dan hasil-hasil yang optimal.
Administrasi Kepegawaian juga bisa berarti sebagai suatu seni untuk memperoleh, mengembangkan dan memelihara fungsi kerja yang cakap, sehingga fungsi-fungsi dan tujuan-tujuan organisasi dapat dilaksanakan dengan efisiensi dan penghematan yang sebesar-besarnya.
Selain itu, secara singkat Administrasi Kepegawaian juga dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Keseluruhan urusan yang berhubungan dengan sumber daya manusia dalam organisasi.
2. Segenap proses penggunaan tenaga manusia sejak penerimaan hingga pemberhentiannya.
3. Segenap aktivitas yang berhubungan dengan masalah penggunaan tenaga kerja dalam suatu usaha kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
4. Administrasi kepegawaian adalah administrasi yang berhubungan dengan segala persoalan pegawai.
5. Administrasi kepegawaian adalah aktivitas-aktivitas mengikuti perkembangan tugas organisasi dan menyesuaikan tenaga kerja organisasi itu kepadanya secara seimbang.
Ilmu Administrasi Kepegawaian merupakan suatu ilmu dimana metode, objek, teori dan sistematikanya berkenaan dengan apa yang telah disampaikan tadi, karena poin-poin tersebut dapat dipelajari dan diajarkan. Karena pada gilirannya, ilmu administrasi kepegawaian akan menjadi suatu disiplin ilmu tersendiri karena memang dibutuhkan.
Motto yang paling tepat untuk Administrasi Kepegawaian adalah “Menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat” (The Right Man on the Right Place). Dengan begitu seseorang akan ditempatkan sesuai dengan porsinya, apalagi mereka yang dididik khusus untuk di bidang tertentu seperti:
a. Penempatan dokter sebagai Kepala Rumah Sakit
b. Penempatan Insinyur pada jabatan teknis
c. Penempatan ABRI pada jabatan keamanan
d. Penempatan lulusan STPDN untuk menjadi camat.
Tetapi, pada beberapa negara atau daerah, penempatan posisi jabatan tidak ditentukan dari keahliannya. Penempatan posisi jabatan kadang ditentukan dari pengaruh pressure groups, atau spoil system, yaitu pengisian jabatan-jabatan tertentu (formasi) dengan anggota keluarga sendiri dari pejabat yang berwenang yang mengangkatnya. Jika ikatan seperti itu sudah lama berlangsung di dalam suatu organisasi, maka orang lain yang ingin masuk ke organisasi tersebut akan semakin susah untuk menembusnya. Sehingga terjadilah ikatan primodial yang bersifat nepotisme.
Jadi, dalam rangka pengisian suatu jabatan tertentu, kita harus mampu menarik pegawai, menempatkan pegawai, serta menetapkan jumlah pegawai yang diinginkan.
Karena itulah yang paling diperhatikan dalam kepegawaian adalah hal-hal seperti berikut:
1) Pengadaan pegawai
2) Pengembangan pegawai
3) Penilaian pegawai
4) Pemensiunan pegawai.
Demikianlah artikel yang menjelaskan tentang Kepegawaian Sebagai Salah Satu Unsur Administrasi Publik. Semoga bisa memberikan manfaat.
SELAMAT BELAJAR. . . .
Sumber: Buku Ilmu Administrasi Publik, oleh Inu Kencana Syafiie-Djamaludin Tandjung-Supardan Modeong, Rineka CIPTA (1999)
Gambar tentang Kepegawaian Sebagai Salah Satu Unsur Administrasi Publik |
loading...