loading...
PENGERTIAN KOORDINASI DAN PERANANNYA SEBAGAI FUNGSI MANAJEMEN PUBLIK
Hai, kali ini Ahli Artikel akan memberikan sebuah artikel yang menjelaskan Pengertian Koordinasi Dan Peranannya Sebagai Fungsi Manajemen Publik. Silahkan baca penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Koordinasi Dan Peranannya Sebagai Fungsi Manajemen Publik
Para pakar memberikan pendapatnya mengenai pengertian koordinasi, mari simak pendapat-pendapatnya di bawah ini:
Menurut Leonard D.White pengertian koordinasi adalah, suatu bentuk penyesuaian diri (adjustment) dari masing-asing bagian, dan usaha menggerakkan serta mengoperasikan bagian-bagian pada waktu yang tepat, sehingga diharapkan masing-masing bagian dapat memberikan sumbangan terbanyak pada keseluruhan hasil.
Lebih lanjut lagi Leonard D.White memberikan macam-macam unsur koordinasi yaitu:
1. Penyesuaian diri
2. Pengoperasian
3. Waktu yang tepat
4. Sumbangan terbanyak
5. Hasil
Henry Fayol memberikan pendapatnya mengenai pengertian koordinasi yaitu. Mengkoordinasikan berarti mengikat bersama, menyatukan, dan menyelaraskan semua kegiatan dan usaha.
Menurut George R.Terry pengertian koordinasi adalah sinkronisasi yang teratur dari usaha-usaha untuk menciptakan pengaturan waktu dan pengarahan, dalam hasil pelaksanaan yang harmonis dan bersatu untuk menghasilkan tujuan yang telah ditetapkan.
Selain itu George R.Terry juga mengemukakan unsur-unsur administrasi seperti:
1. Usaha-usaha sinkronisasi yang teratur
2. Pengaturan waktu dan pengarahan yang tepat
3. Harmonis
4. Tujuan yang ditetapkan
Setelah melihat pendapat-pendapat para ahli mengenai pengertian koordinasi diatas, dapat kita simpulkan bahwa unsur-unsur koordinasi, meliputi:
1. Pengaturan
2. Sinkronisasi
3. Kepentingan bersama
4. Tujuan bersama
Dari beberapa pendapat yang telah dipaparkan diatas, dapat kita simpulkan bahwa dalam manajemen pemerintahan di Indonesia, koordinasi menempati peranan penting karena begitu banyak kita temui tumpang-tindihnya suatu pekerjaan yang disebabkan tidak adanya koordinasi, meskipun keseluruhan itu dapat disinkronkan, diatur demi tujuan dan kepentingan bersama.
Prasarana jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat umum, berkali-kali harus dibongkar, hanya untuk keperluan pemasangan pipa air minum pada satu pekerjaan, kemudian pada waktu lain karena pemasangan kabel telepon, dan akhirnya tidak lama lagi akan dibongkar pasang kembali untuk pemasangan kabel listrik.
Inilah yang dimaksud oleh Departemen Dalam Negeri sebagai suatu egoism sektoral. Itulah mengapa kepala wilayah kemudian ditetapkan sebagai koordinasi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di wilayah kerjanya masing-masing.
Demikianlah artikel yang menjelaskan tentang Pengertian Koordinasi Dan Peranannya Sebagai Fungsi Manajemen Publik. Semoga bisa memberikan manfaat kepada para pembaca. . . .
SELAMAT BELAJAR. . . .
Sumber: Buku Ilmu Administrasi Publik, oleh Inu Kencana Syafiie-Djamaludin Tandjung-Supardan Modeong, Rineka CIPTA (1999)
Hai, kali ini Ahli Artikel akan memberikan sebuah artikel yang menjelaskan Pengertian Koordinasi Dan Peranannya Sebagai Fungsi Manajemen Publik. Silahkan baca penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Koordinasi Dan Peranannya Sebagai Fungsi Manajemen Publik
Para pakar memberikan pendapatnya mengenai pengertian koordinasi, mari simak pendapat-pendapatnya di bawah ini:
Menurut Leonard D.White pengertian koordinasi adalah, suatu bentuk penyesuaian diri (adjustment) dari masing-asing bagian, dan usaha menggerakkan serta mengoperasikan bagian-bagian pada waktu yang tepat, sehingga diharapkan masing-masing bagian dapat memberikan sumbangan terbanyak pada keseluruhan hasil.
Lebih lanjut lagi Leonard D.White memberikan macam-macam unsur koordinasi yaitu:
1. Penyesuaian diri
2. Pengoperasian
3. Waktu yang tepat
4. Sumbangan terbanyak
5. Hasil
Henry Fayol memberikan pendapatnya mengenai pengertian koordinasi yaitu. Mengkoordinasikan berarti mengikat bersama, menyatukan, dan menyelaraskan semua kegiatan dan usaha.
Menurut George R.Terry pengertian koordinasi adalah sinkronisasi yang teratur dari usaha-usaha untuk menciptakan pengaturan waktu dan pengarahan, dalam hasil pelaksanaan yang harmonis dan bersatu untuk menghasilkan tujuan yang telah ditetapkan.
Selain itu George R.Terry juga mengemukakan unsur-unsur administrasi seperti:
1. Usaha-usaha sinkronisasi yang teratur
2. Pengaturan waktu dan pengarahan yang tepat
3. Harmonis
4. Tujuan yang ditetapkan
Setelah melihat pendapat-pendapat para ahli mengenai pengertian koordinasi diatas, dapat kita simpulkan bahwa unsur-unsur koordinasi, meliputi:
1. Pengaturan
2. Sinkronisasi
3. Kepentingan bersama
4. Tujuan bersama
Dari beberapa pendapat yang telah dipaparkan diatas, dapat kita simpulkan bahwa dalam manajemen pemerintahan di Indonesia, koordinasi menempati peranan penting karena begitu banyak kita temui tumpang-tindihnya suatu pekerjaan yang disebabkan tidak adanya koordinasi, meskipun keseluruhan itu dapat disinkronkan, diatur demi tujuan dan kepentingan bersama.
Prasarana jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat umum, berkali-kali harus dibongkar, hanya untuk keperluan pemasangan pipa air minum pada satu pekerjaan, kemudian pada waktu lain karena pemasangan kabel telepon, dan akhirnya tidak lama lagi akan dibongkar pasang kembali untuk pemasangan kabel listrik.
Inilah yang dimaksud oleh Departemen Dalam Negeri sebagai suatu egoism sektoral. Itulah mengapa kepala wilayah kemudian ditetapkan sebagai koordinasi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di wilayah kerjanya masing-masing.
Demikianlah artikel yang menjelaskan tentang Pengertian Koordinasi Dan Peranannya Sebagai Fungsi Manajemen Publik. Semoga bisa memberikan manfaat kepada para pembaca. . . .
SELAMAT BELAJAR. . . .
Sumber: Buku Ilmu Administrasi Publik, oleh Inu Kencana Syafiie-Djamaludin Tandjung-Supardan Modeong, Rineka CIPTA (1999)
Gambar tentang Pengertian Koordinasi Dan Peranannya Sebagai Fungsi Manajemen Publik |
loading...