loading...
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN
Pada kesempatan kali ini, Ahli Artikel akan membagikan artikel yang menjelaskan tentang apa-apa saja sih faktor-faktor yang mempengaruhi kepemipinan itu? Silahkan simak penjelasannya di bawah ini. . .
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan| Dalam melaksanakan tugas kepemimpinan untuk mempengaruhi orang atau sekelompok orang menuju ke arah tujuan terntentu, kepemimpinan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut timbul dari diri kita sendiri. Pandangan kita terhadap manusia, keadaan kelompok dan situasi waktu kita melaksanakan kepemimpinan.
Faktor-faktor yang berasal dari diri kita sendiri dan juga dapat mempengaruhi kualitas kepemimpinan kita adalah, pengertian kita tentang kepemimpinan itu sendiri, nilai atau hal yang kita kejar dalam kepemimpinan, cara kita yang membuat kita berhasil menduduki posisi kepemimpinan, dan pengalaman yang telah kita miliki dalam bidang kepemimpinan.
Pengetahuan seseorang tentang pengertian kepemimpinan dapat mempengaruhi kualitas kepemimpinannya. Orang yang memliki pandangan bahwa kepemimpinan itu merupakan status dan hak untuk mendapatkan fasilitas, uang, barang, kemudahan hidup, jelas akan menunjukkan kualitas praktek kepemimpinan yang sama sekali berbeda dengan orang yang memaknai kepemimpinan sebagai pelayanan bagi kesehjahteraan orang-orang yang dipimpinnya dan memandang fasilitas kepemimpinan sebagai alat untuk dapat melayani dengan lebih baik lagi.
Nilai atau hal yang dikejar dalam kepemimpinan juga ikut mempengaruhi kualitas kepemimpinan seseorang. Pemimpin yang menganggap prestasi kelompok orang yang dipimpin merupakan suatu nilai yang harus dikejar akan memperlihatkan kualitas kepemimpinan yang berbeda dari orang yang memimpin dengan nilai menghargai kerukunan orang-orang dalam kelompoknya.
Cara seseorang dalam mencapai posisi kepemimpinan juga memberikan pengaruh pada kualitas kepemimpinan. Orang yang diangkat menjadi pemimpin hanya karena ditunjuk atau diangkat dan bukan dari keahliannya dalam memimpin, tentu saja akan memperlihatkan kualitas kepemimpinan yang jauh berbeda dengan orang yang menjadi pemimpin karena keahliannya yang jelas sudah terbukti.
Pengalaman seseorang dalam memimpin juga akan memberikan nilai yang berbeda terhadap kualitas kepemimpinan. Seorang pemimpin yang sudah biasa memimpin dengan gaya kepemimpinan kerja tinggi dan kekompakan rendah (bisa and baca disini) misalnya, cenderung akan mempergunakan gaya kepemmimpinan itu tanpa memperhitungkan situasi orang-orang yang dipimpinnya.
Pandangan para pemimpin tentang manusia, dapat mempengaruhi pandangan tentang manusia-manusia yang dipimpinnya. Pandangan tentang manusia ini, dapat kita dasarkan pada teori Douglas McGregor mengenai dua pandangan tentang manusia, yaitu:
1. Teori X
Teori X mengatakan bahwa pada dasarnya manusia pada umumnya tidak menyukai pekerjaan dan sebisa mungkin menghindari pekerjaan. Oleh karena manusia tidak menyukai pekerjaan, maka manusia perlu dipaksa, diarahkan, bahkan diancam dengan hukuman agar mau bekerja dan mencurahkan tenaganya untuk mencapai sesuatu. Manusia pada umumnya lebih suka diarahkan, ingin menghindari tanggung jawab, tidak memiliki ambisi, dan menghendaki keamaan di atas segala hal.
2. Teori Y
Teori Y menyebutkan bahwa bagi manusia, bekerja merupakan hal yang alamiah seperti halnya bermain-main dan istirahat. Pengawasan dari luar dan ancaman hukuman bukanlah merupakan cara satu-satunya untuk mendorong orang agar berusaha untuk menghasilkan atau mencapai sesuatu. Orang akan mengarahkan dirinya sendiri untuk mencapai suatu sasaran yang diinginkannya. Keterlibatan dengan sasaran itu berhubungan dengan “hadiah” yang erat kaitannya dengan cara keberhasilan. Dengan syarat tertentu, manusia pada umumnya tidak hanya menerima, tetapi juga mencari tanggung jawab.
Pandangan mengenai manusia yang telah dipaparkan diatas akan mempengaruhi cara pemimpin untuk membaca situasi orang-orang yang dipimpinnya, mempengaruhi caranya menanggapi usulan, permintaan dan keluhan, sekaligus mempengaruhi pemilihan cara untuk mempimpin.
Keadaan orang-orang dalam kelompok yang dipimpin juga bisa mempengaruhi kualitas kepemimpinan. Kelompok yang matang cenderung akan membuat pemimpin rela memberikan kepercayaan dan kekuasaannya kepada para anggota.
Situasi kepemimpinan amat ditentukan oleh penyelesaian tugas bersama dan kekompakan kelompok. Situasi yang menuntut agar tugas segera terselesaikan, cenderung mempuat pemimpin lebih menekankan orientasi pada pekerjaan dan kurang memperhatikan keadaan orang-orang yang dipimpinnya.
Demikianlah artikel yang membahas tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan. Semoga bisa membawa manfaat bagi para pembaca setia Ahli Artikel.
SELAMAT BELAJAR. . . . .
SUMBER: BUKU KEPEMIMPINAN-TEORI DAN PENGEMBANGANNYA-CHARLES J.KEATING-1986
Gambar tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan |
loading...