Kumpulan berbagai macam artikel pembelajaran dan artikel unik

Tuesday, 13 September 2016

MANFAAT PENGUKURAN KINERJA

loading...

MANFAAT PENGUKURAN KINERJA
Pada kesempatan ini, Ahli Artikel akan membagikan suatu artikel yang berjudul Manfaat Pengukuran Kinerja. Mari sama-sama kita simak baik-baik pemaparan artikel Manfaat Pengukuran Kinerja di bawah ini.

Manfaat Pengukuran Kinerja
Manfaat Pengukuran Kinerja| Pengukuran kinerja merupakan hal yang penting dalam manajemen program secara keseluruhan, karena kinerja yang dapat diukur akan mendongkrak pencapaian kinerja tersebut. Pengukuran kinerja yang dilaksanakan secara terus-menerus memberikan umpan balik (feedback), dimana umpan balik itu merupakan hal penting dalam upaya perbaikan secara berkesinambungan dan mencapai keberhasilan dimasa yang akan datang. Melalui pengukuran kinerja, diharapkan instansi pemerintah dapat mengetahui kinerja dalam suatu periode tertentu. Selanjutnya, dengan adanya suatu pengukuran kinerja, maka kegiatan dan program instansi pemerintah dapat diukur dan dievaluasi. Selain itu,dari pengukuran kinerja setiap instansi dapat dibandingkan dengan instansi yang sejenis, sehingga penghargaan dan tindakan disiplin dapat dilakukan secara lebih obyektif. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya pengukuran kinerja dalam perannya sebagai alat manajemen adalah:
1. Memastikan pemahaman para pelaksana tentang ukuran yang digunakan untuk pencapaian kinerja.
2. Memastikan tercapainya rencana kinerja yang telah disepakati.
3. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kinerja dan membandingkannya dengan rencana kinerja serta melakukan tindakan untuk memperbaiki kinerja.
4. Memberikan penghargaan dan hukuman yang objektif atas prestasi pelaksana yang telah diukur sesuai dengan sistem pengukuran kinerja yang telah disepakati.
5. Menjadi alat komunikasi antar bawahan dan pimpinan dalam upaya memperbaiki kinerja organisasi.
6. Mengidentifikasi apakah kepuasan pelanggan sudah terpenuhi.
7. Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah.
8. Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara objektif.
9. Menunjukkan peningkatan yang perlu dilakukan.
10. Mengungkapkan permasalahan yang terjadi.

Ge. Bader dkk dalam bukunya menyebutkan bahwa ada 2 alasan mengapa dilakukannya pengukuran kinerja yaitu, untuk mengarahkan kemajuan dan meningkatkan efektifitas, membangun motivasi, dan memberi imbalan atau penghargaan atas prestasi. Price Waterhouse menyebutkan bahwa manfaat pengukuran kinerja adalah untuk meningkatkan kegiatan manajemen. Alasannya adalah karena pengukuran kinerja menyediakan informasi yang penting bagi manajemen. Pengukuran kinerja juga menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan yang strategis pada saat melakukan evaluasi terhadap kebijakan, praktek manajemen dan metode. Lebih lanjut, pengukuran kinerja juga menyediakan dasar penilaian terhadap staf dan dapat digunakan sebagai sistem pemberian penghargaan.

Pengukuran kinerja merupakan hal yang penting dalam manajemen program secara keseluruhan, karena kinerja yang dapat diukur akan mendorong pencapaian kinerja tersebut. Pengukuran kinerja yang dilakukan secara berkesinambungan akan memberikan feedback, yang merupakan hal yang penting dalam upaya perbaikan secara terus menerus dan mencapai keberhasilan di masa yang akan datang.

Melalui perbaikan kinerja, pemerintah dapat melakukan komunikasi dua arah dengan rakyatnya dalam rangka mencari titik temu pemecahan masalah yang terjadi. Bila terealisasikan, maka tidak akan terjadi kemandekan komunikasi dan insiden-insiden yang memalukan. Dengan kata lain, dalam melaksanakan pembangunan nasional, 3 peranan penting pemerintah yaitu, pelaksanaan fungsi alokasi, fungsi distribusi, dan fungsi stabilisasi perlu didukung dengan mekanisme pengukuran kinerja yang baik.

Di bawah ini adalah beberapa manfaat kenapa diperlukan suatu pengukuran kinerja:
a. Meningkatkan kualitas jasa dan produk.
b. Memastikan akuntabilitas dan pengendalian.
c. Meningkatkan kualitas praktik manajemen.
d. Memformulasikan kebijakan.
e. Merencanakan dan menganggarkan.
f. Meyakinkan ekuitas dalam distribusi dan aksesibilitas atas jasa.

Tujuan pengukuran kinerja dan sistem pengendalian adalah untuk menyampaikan (to convey). Sistem ini berfokus pada data informasi keuangan dan non-keuangan yang mempengaruhi pengambilan keputusan dan aktivitas manajemen. Selanjutnya pengukuran kinerja dan sistem pengendalian menggambarkan prosedur dan aktivitas rutin. Manajer menggunakan pengukuran kinerja dan sistem pengendalian untuk menjaga pola atau kegiatan dalam aktivitas organisasi.

Pengukuran kinerja dan sistem pengendalian dapat dianalogikan  seperti sistem pengendalian pada mobil. Steering, akselerator, dan rem membuat pengemudi bisa mengendalikan arah dan kecepatan, sedangkan instrumen pada dashboard menyediakan informasi penting tentang kecepatan dan peringatan dini tentang masalah-masalah yang mungkin akan terjadi dengan sistem operasi kunci pada mobil tersebut. Layaknya mobil balap yang dikemudikan dengan kecepatan tinggi, organisasi dengan tingkat kinerja yang tinggi memerlukan pengukuran kinerja dan sistem pengendalian yang canggih agar para manajer bisa mengoperasikan organisasinya dengan maksimal. Selanjutnya, sistem pengukuran kinerja membantu manajer agar selalu menerapkan strategi bisnis dengan membandingkan hasil yang dicapainya dengan tujuan dan sasarannya. Sistem pengukuran kinerja biasanya terdiri dari metode yang sistematik.

Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja
Ruang lingkup pengukuran kinerja, meliputi:
- Kebijakan (Policy): untuk membantu pembuatan maupun pengimplementasian kebijakan.
- Perencanaan dan penganggaran (Planing and Budgeting): Untuk membantu perencanaan dan penganggaran atas jasa yang diberikan dan untuk mengontrol perubahan terhadap rencana.
- Kualitas (Quality): Untuk meningkatkan standarisasi atas jasa yang diberikan maupun keefektivan organisasi.
- Ekonomi (Economy): Untuk mereview pendistribusian dan keefektifan penggunaan sumber daya.
- Keadilan (Equity): Untuk meyakinkan adanya distribusi yang adil dan dilayani oleh semua masyarakat.
- Pertanggungjawaban (Accountability): Untuk meningkatkan pengendalian dan mempengaruhi pembuatan keputusan.

Itulah tadi, akhir dari pemaparan artikel yang berjudul Manfaat Pengukuran Kinerja. Semoga bisa menambah wawasan para pembaca semua.
SELAMAT BELAJAR. . . 

SUMBER: BUKU PENGUKURAN KINERJA - 2000 

Manfaat Pengukuran Kinerja
Gambar tentang Manfaat Pengukuran Kinerja

loading...
MANFAAT PENGUKURAN KINERJA Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown