loading...
SUSUNAN DINDING SEL FUNGI (JAMUR)
Pada kesempatan kali ini, Ahli Artikel akan membagikan suatu artikel yang akan mengulas mengenai Susunan Dinding Sel Fungi (Jamur). Silahkan, langsung saja dibaca penjelasan selengkapnya dari artikel yang berjudul Susunan Dinding Sel Fungi (Jamur) di bawah ini.
Susunan Dinding Sel Fungi (Jamur)
Susunan Dinding Sel Fungi (Jamur)| Dinding sel jamur yang membentuk hifa berlapis-lapis, tebalnya lapisan tergantung pada umur sel itu. Irisan membujur dari ujung hifa Neurospora crassa tampak halus di permukaan luarnya atau granuler halus. Pada bagian dalamnya terdapat Kristal-kristal sebagai kerangka dinding sel. Disini terdapat dua polimer utama yang bersifat Kristal atau fibrosa, yaitu khitin dan glukan. Khitin adalah polimer yang spesifik pada dinding sel jamur dan khitin inilah yang membedakan dinding sel fungi dengan dinding sel tumbuhan. Selain khitin dan glukan terdapat juga material amorf, suatu polimer yang berfungsi sebagai pelapis maupun mengadakan penetrasi ke bagian dalam dinding, sehingga akan menambah kuat struktur dinding sel. Polimer ini adalah campuran antara homo dan heteropolisakarida yang berikatan dengan protein. Selanjutnya, polimer campuran ini dikenal dengan sebutan mannan-protein.
Di bawah ini akan diuraikan dan dijelaskan secara singkat mengenai Susunan Dinding Sel Fungi (Jamur), yaitu:
a. Khitin
Khitin merupakan komponen utama penyusun dinding sel fungi yang berbentuk filamen. Peranan khitin dalam dinding sel fungi, seperti selulosa pada dinding sel tumbuhan tinggi.
b. Biosintesis khitin
Biosintesis khitin dibantu oleh enzim khitin sintetase yang terdapat pada suatu badan atau granula pada membran sel yang disebut dengan istilah khitosom.
c. Glukan
Glukan adalah polimer D-glukose, polimer yang juga turut membentuk dinding sel jamur. Polimer ini ditemukan pada berbagai spesies, tetapi keberadaannya pada dinding sel fungi merupakan pengecualian.
d. Sintesis Glukan
Biosintesis dari glukan sampai sekarang belum diketahui dengan jelas. Enzim untuk sintesis glukan mungkin terdapat dipermukaan luar membran, dan menggunakan UDP-glukosa sebagai substrat dalam polimerisasinya.
e. Komponen Mannan
Kalau khitin adalah penyusun dinding sel yang utama pada jamur yang berbentuk filamen, maka mannan adalah penyusun dinding sel yang utama pada yeast atau ragi. Pada dinding sel, mannan berikatan dengan protein membentuk ikatan glikoprotein kompleks.
f. Biosintesis mannan-protein kompleks
Dalam sintesis ini enzimnya berasal dari retikulum endoplasma, kemudian dikirim kebagian yang sedang tumbuh, dimana sintesis terjadi. Karena strukturnya bercabang-cabang maka sintesisnya juga rumit.
Itulah tadi beberapa penjelasan dari artikel yang berjudul Susunan Dinding Sel Fungi (Jamur). Semoga artikel kali ini bisa memberikan tambahan wawasan kepada seluruh pembaca sekalian.
SELAMAT BELAJAR. . . .
SUMBER ARTIKEL SUSUNAN DINDING SEL FUNGI (JAMUR):
- BUKU BIOLOGI SEL - SUMADI - ADITYA MARIANTI - GRAHA ILMU - 2007
Gambar tentang Susunan Dinding Sel Fungi (Jamur) |
loading...