loading...
PENYEBAB TERJADINYA PETIR
Siapa diantara sobat pembaca yang pernah menyaksikan petir menyambar di waktu hujan? Banyak orang yang enggan berpergian keluar rumah jika hujan lebat sedang turun dan petir menyambar. Mereka taku terkena sambaran petir. Untuk menghindari sambaran petir ada baiknya kita harus tahu dulu apa penyebab terjadinya petir itu. Bagaimana cara mengetahui apa penyebab terjadinya petir? Tentu saja dengan membaca artikel yang berjudul Penyebab Terjadinya Petir yang akan dipaparkan di bawah ini.
Penyebab Terjadinya Petir
Penyebab Terjadinya Petir| Petir dengan sambarannya di tempat yang tak menentu di planet ini, menyambar sekitar 100 kali dalam setiap detiknya dan dengan suhu mencapai hingga 28.000 derajat celcius, fenomena terjadinya petir merupakan peristiwa yang biasa bagi beberapa orang sekaligus membawa rasa takut ke beberapa orang yang lainnya. Biasanya, fenomena terjadinya petir atau kilatan listrik ini terjadi di dalam awan cumulonimbus, tetapi fenomena terjadinya petir ini juga dapat terjadi di dalam awan nimbostratus, dalam badai salju, badai debu, dan bahkan pada gas gunung berapi yang masih aktif.
Hujan dengan Guntur terjadi apabila suatu awan berubah menjadi bermuatan listrik. Hal ini dapat terjadi bila Kristal – Kristal es, titik – titik air, dan partikel – partikel lain bertabrakan dalam arus udara yang naik atau turun di dalam awan dan menghasilkan listrik. Lapisan atmosfer biasanya menjadi suatu penyekat yang bisa mencegah lepasnya alira listrik ini. Tetapi, ketika timbunan listrik dalam awan badai itu mencapai batas puncaknya, efek penyekatan lapisan atmosfer akan patah dan kemudian terbentuklah arus listrik hebat secara mendadak. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya petir.
Untuk lebih mendalami tentang proses terjadinya petir, mari kita lihat penjelasan lanjutannya di bawah ini.
Lapisan Listrik
Awan Guntur biasanya mengandung listrik yang bermuatan negatif yang diapit di antara massa – massa listrik positif. Muatan – muatan ini terjadi apabila hujan es dari wilayah bagian atas awan cumulonimbus yang sedang terbentuk jatuh, dan menabrak partikel – partikel awan.
Perbedaan Petir, Guntur, dan Halilintar.
Pada fenomena terjadinya petir, aliran listrik yang sangat dahsyat akan menyambar ke bagian bumi dari awan ke tanah. Tanah di bawah awan yang bermuatan negatif memberi reaksi dengan muatan positif. Muatan positif ini mendaki bangunan - bangunan tinggi, dan berhubungan dengan muatan yang ada di atas sehingga terjadilah halilintar dari tanah ke atas.
Ketika fenomena terjadinya petir berlangsung, udara di sekitarnya secara tiba – tiba aka mengambang dan menghasilkan suara yang disebut Guntur. Sambaran petir yang panjang menghasilkan suara gemuruh yang berkepanjangan karena udara dipanaskan sepanjang rentetan sambaran petir itu.
Inilah akhir dari penjelasan artikel yang menjelaskan tentang Penyebab Terjadinya Petir. Bagaimana para pembaca? Sudah tahu kan penyebab terjadinya petir?
SELAMAT BELAJAR. . . .
SUMBER: BUKU CUACA DAN IKLIM-HAMPARAN DUNIA ILMU-TIME LIFE
Gambar tentang Penyebab Terjadinya Petir |
loading...